JAKARTA — CEO Microsoft Satya Nadella membagikan lima prompt atau perintah berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menurutnya telah menyederhanakan rutinitas kerja harian secara signifikan.
GPT-5, model terbaru dari OpenAI yang diklaim lebih cepat dan cerdas dibanding pendahulunya, kini telah terintegrasi penuh dalam berbagai aplikasi Microsoft seperti Outlook, Teams, Word, dan Excel.
"Dalam beberapa pekan sejak GPT-5 hadir di Microsoft 365 Copilot, teknologi ini telah menjadi bagian dari alur kerja saya sehari-hari," tulis Nadella melalui akun X miliknya, dikutip Jumat (5/9/2025).
Nadella menjelaskan bahwa GPT-5 tidak hanya sekadar alat bantu menulis atau mengolah data, melainkan menjadi mitra strategis dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan waktu.
Dengan kemampuan memahami konteks dari email, rapat, dan interaksi sebelumnya, Copilot dapat menyajikan informasi yang relevan dan prediktif.
Berikut lima prompt yang digunakan Satya Nadella dalam keseharian:
1. Prediksi Topik Rapat Selanjutnya
Prompt: Based on my prior interactions with [/person], give me 5 things likely top of mind for our next meeting.
Copilot dapat membaca histori interaksi pengguna dan memprediksi topik-topik yang kemungkinan besar akan dibahas, membuat persiapan rapat menjadi lebih matang dan terfokus.
2. Draf Laporan Proyek Otomatis
Prompt: Draft a project update based on emails, chats, and all meetings in [/series]: KPIs vs. targets, wins/losses, risks, competitive moves, plus likely tough questions and answers.
Melalui prompt ini, GPT-5 menyusun pembaruan proyek secara otomatis dengan analisis menyeluruh, mencakup performa, risiko, hingga pertanyaan kritis yang mungkin muncul.
3. Analisis Kesiapan Peluncuran Produk
Prompt: Are we on track for the [Product] launch in [month's name]? Check engineering progress, pilot program results, risks. Give me a probability.
Prompt ini memungkinkan GPT-5 memberikan analisis menyeluruh terkait kesiapan peluncuran produk, serta mengeluarkan prediksi keberhasilan secara kuantitatif.
4. Klasifikasi Waktu dan Prioritas Kerja
Prompt: Review my calendar and email from the last month and create 5 to 7 buckets for projects I spend most time on, with % of time spent and short descriptions.
Copilot membantu pengguna memahami distribusi waktunya, sehingga mereka bisa mengoptimalkan alokasi waktu berdasarkan proyek-proyek prioritas.
5. Persiapan Rapat Berbasis Diskusi Terdahulu
Prompt: Review [/select email] + prep me for the next meeting in [/series], based on past manager and team discussions.
Dengan prompt ini, GPT-5 merangkum diskusi sebelumnya dan menyusun bahan persiapan rapat secara ringkas dan terstruktur, membuat agenda rapat lebih efisien dan produktif.
Langkah Microsoft mengintegrasikan GPT-5 ke dalam Microsoft 365 Copilot menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di lingkungan kerja.
Dengan AI yang mampu menganalisis, merangkum, dan menyarankan tindakan, pengguna kini dapat menghemat waktu, mengoptimalkan keputusan, dan meningkatkan akurasi kerja.
Nadella menegaskan bahwa masa depan produktivitas bukan sekadar digital, tetapi berbasis kecerdasan buatan.
"AI kini menambahkan lapisan kecerdasan baru di semua aplikasi yang saya gunakan," tutup Nadella.*