BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Google Batasi Sideloading di Android Mulai 2026, Akses Aplikasi Luar Play Store Terancam

Justin Nova - Sabtu, 06 September 2025 23:00 WIB
Google Batasi Sideloading di Android Mulai 2026, Akses Aplikasi Luar Play Store Terancam
Google Play Store dalam Dark Mode.(foto: 9to5Google)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN Google akan memberlakukan aturan baru yang membatasi praktik sideloading atau pengunduhan aplikasi di luar Google Play Store pada sistem operasi Android mulai tahun depan.

Kebijakan ini mensyaratkan pengembang aplikasi yang mendistribusikan aplikasi di luar platform resmi untuk melakukan verifikasi identitas melalui Konsol Developer Android yang baru.

Selama ini, salah satu keunggulan Android dibandingkan iOS adalah kemudahan sideloading, memungkinkan pengguna memasang aplikasi dari sumber selain Google Play Store.

Baca Juga:

Namun, dengan kebijakan terbaru, Google akan memblokir pengunduhan aplikasi dari pengembang yang tidak terverifikasi, terutama jika dilakukan melalui website.

"Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan keamanan pengguna dan mencegah penyebaran malware yang kerap terjadi melalui sideloading," ujar perwakilan Google dalam keterangan resminya.

Baca Juga:

Verifikasi identitas ini berbeda dari proses di Play Store dan menjadi prosedur tambahan bagi pengembang.

Meski demikian, Google menegaskan tidak akan melakukan pemeriksaan terhadap fungsi atau cara kerja aplikasi yang didaftarkan.

Kebijakan ini memicu kekhawatiran di kalangan pengguna dan pengembang aplikasi.

Banyak aplikasi populer yang selama ini tidak tersedia di Play Store karena kebijakan ketat Google, seperti aplikasi pemblokir iklan (ad blockers) dan berbagai aplikasi modifikasi.

Aplikasi semacam AdGuard yang berfungsi memblokir iklan secara sistemik, misalnya, dilarang masuk Play Store.

Tanpa kemudahan sideloading, pengguna dikhawatirkan kehilangan akses ke aplikasi yang selama ini menjadi solusi alternatif.

Selain itu, aturan baru juga berimbas pada pengembang individu dan komunitas open source yang harus melakukan pendaftaran hanya untuk menggunakan atau menguji aplikasi mereka sendiri.

Para pengamat menilai langkah ini merupakan penyesuaian Android ke arah kontrol yang lebih ketat seperti yang selama ini diterapkan Apple pada iOS.

Namun, mereka juga mengingatkan potensi dampak negatif terhadap inovasi dan kebebasan pengguna dalam memilih aplikasi.

Google dijadwalkan mulai memberlakukan perubahan ini secara bertahap pada awal 2026.

Para pengembang dan pengguna diimbau untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan baru demi menjaga keamanan dan kenyamanan ekosistem Android.*

(vo/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker
Google Photos Hadirkan Fitur AI Baru, Ubah Foto Diam Jadi Video 4 Detik
Samsung Perluas Program One UI 8 Beta, Versi Final Meluncur September 2025
Mau Dapat Uang Tambahan dari Rumah? Ini 3 Cara Dapat Saldo DANA Gratis
Gemini Google Dinilai Kurang Aman untuk Anak, Google Pastikan Tambah Proteksi
Google Didenda Rp56,7 Triliun oleh Uni Eropa karena Monopoli Iklan Digital
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru