BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Google Luncurkan Desain Ulang AI Studio dengan Fitur Revolusioner “Vibe Coding”

Adam - Rabu, 29 Oktober 2025 08:35 WIB
Google Luncurkan Desain Ulang AI Studio dengan Fitur Revolusioner “Vibe Coding”
Google AI Studio. (foto: Google)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN Google resmi meluncurkan desain ulang AI Studio dengan penambahan fitur revolusioner bernama "Vibe Coding" yang memungkinkan siapa pun, bahkan tanpa pengalaman teknis, untuk membuat aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) hanya dengan satu perintah atau prompt.

Peluncuran fitur ini menjanjikan untuk mempercepat dan mempermudah pengembangan aplikasi AI, menjadikannya lebih inklusif dan mudah diakses oleh siapa saja, baik pemula maupun profesional.

Fitur Vibe Coding memungkinkan pengguna membuat aplikasi berbasis AI hanya dengan memberikan deskripsi singkat mengenai aplikasi yang diinginkan. Tidak perlu lagi mengatur kunci API atau menghubungkan model secara manual.

Baca Juga:

AI Studio, yang didukung oleh model AI canggih Gemini milik Google, akan secara otomatis menghubungkan semua elemen teknis yang diperlukan, termasuk model dan API yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi pengguna.

Contoh implementasinya, pengguna dapat dengan mudah membuat aplikasi seperti Veo, yang menghasilkan video dari skrip, atau Nano Banana, yang membantu dalam penyuntingan gambar berbasis AI.

Bahkan, pengguna dapat menciptakan aplikasi untuk penulisan yang dapat memverifikasi sumber informasi melalui Google Penelusuran.

Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan tombol "Saya Sedang Beruntung" yang memungkinkan pengguna untuk secara instan menghasilkan proyek aplikasi AI acak.

Fitur ini menawarkan inspirasi cepat bagi pengguna yang mungkin sedang mencari ide atau sedang kebingungan dalam memulai proyek aplikasi mereka.

Google juga memperbarui App Gallery di AI Studio dengan tampilan baru berupa pustaka visual yang memamerkan berbagai contoh aplikasi berbasis Gemini AI.

Pengguna dapat menjelajahi aplikasi yang telah ada, melihat kode awalnya, dan dengan mudah memodifikasi kode tersebut untuk menciptakan aplikasi baru sesuai dengan kebutuhan atau imajinasi mereka.

Selain itu, Annotation Mode kini hadir untuk lebih mempermudah pengeditan aplikasi.

Pengguna cukup memberi perintah sederhana seperti "buat tombol ini berwarna biru" atau "ubah animasi gambar dari kiri", dan sistem akan langsung mengubahnya sesuai permintaan, tanpa perlu menulis kode pemrograman.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis, tetapi ingin terlibat dalam proses pembuatan aplikasi.

Google juga memperkenalkan sistem peralihan otomatis yang memastikan kelancaran proyek pengguna.

Jika batas penggunaan gratis tercapai, pengguna dapat dengan mudah menambahkan kunci API sendiri dan melanjutkan proyek tanpa gangguan.

Dengan cara ini, pengguna tetap bisa fokus pada pengembangan aplikasi tanpa khawatir terhambat oleh masalah teknis atau batasan biaya.

Dengan peluncuran ini, Google berkomitmen untuk lebih mendemokratisasi teknologi AI, menjadikan pengembangan aplikasi kini lebih mudah dan cepat.

Sebelumnya, pengembangan aplikasi AI sering dianggap sebagai wilayah eksklusif untuk kalangan teknis, tetapi dengan hadirnya Vibe Coding, setiap orang dengan ide kreatif dapat mulai membangun aplikasi AI dalam hitungan menit.

"Dari yang sebelumnya eksklusif untuk kalangan teknis, kini setiap orang dengan ide kreatif bisa membangun aplikasi AI dalam hitungan menit," ujar Google dalam pernyataan resminya.


Peluncuran ini membuka peluang besar bagi developer lokal di Indonesia untuk berkreasi dan menciptakan solusi digital inovatif yang dapat bersaing di pasar global.

Dengan kemampuan untuk membuat aplikasi AI dengan cepat dan mudah, developer Indonesia dapat mengeksplorasi potensi AI untuk berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga ekonomi kreatif, yang selama ini mungkin terkendala oleh keterbatasan teknis.

Dengan fitur Vibe Coding dan pembaruan pada AI Studio, Google memperkenalkan era baru dalam pengembangan aplikasi berbasis AI yang lebih inklusif, efisien, dan terjangkau, sekaligus mempercepat transformasi digital di berbagai kalangan masyarakat.

Peluncuran ini merupakan langkah besar Google untuk menjadikan teknologi AI lebih terjangkau dan bermanfaat bagi semua orang, memberikan kesempatan yang sama kepada siapa saja untuk berkarya dan berinovasi dalam dunia teknologi.*


(mi/a008)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sumpah Pemuda dan Tantangan Pemuda Zaman Now
Prabowo Ingin Buka "Kotak Pandora", Said Didu: Jika Ada 10 Purbaya, Banyak Masalah Besar Indonesia Bisa Diatasi
FEB Universitas Prof. Dr. Moestopo Gelar Webinar Bersama Mekari University, Fokus Pada Transformasi Akuntansi dan Perpajakan Digital
Pedagang Pasar Petisah Tolak Operasi Pasar, Gubernur Bobby: Makanya Distributor Jangan Bandal Kali!
Bantuan Sosial ke Depan Hanya Akan Diberikan untuk Lansia dan Difabel
Prodi IAN UIN Ar-Raniry Perkenalkan Inovasi E-Government Melalui Kerja Sama dengan Sungkyunkwan University Korea Selatan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru