Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
JAKARTA– Samsung secara resmi mengonfirmasi akan meluncurkan "inovasi form factor baru" pada tahun 2026, menandai babak baru dalam evolusi ponsel lipat.
Pernyataan ini muncul dalam laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan, yang memicu spekulasi bahwa perangkat tri-fold—ponsel dengan tiga layar lipat—siap diperkenalkan ke publik.
Beberapa hari lalu, Samsung secara diam-diam memamerkan perangkat lipat tiga tersebut di sebuah summit teknologi di Korea Selatan.Baca Juga:
Meski wujudnya bisa dilihat, perangkat masih berada di balik kotak kaca dan pengunjung dilarang menyentuh atau mencoba fungsinya. Hal ini menjadi indikasi bahwa pengumuman resmi baru akan dilakukan pada tahun depan.
Dalam laporan yang sama, Samsung menegaskan bahwa inovasi form factor baru itu akan dibarengi dengan ekspansi besar di bidang kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan berencana memperluas lini AI pada smartphone, serta kemungkinan menghadirkan perangkat AI baru, termasuk wearable cerdas atau kacamata XR, yang sempat digoda di acara Galaxy XR beberapa pekan lalu.
Dengan kombinasi desain lipat baru dan integrasi AI yang lebih mendalam, Samsung tampaknya ingin mendefinisikan ulang cara pengguna berinteraksi dengan perangkat—bukan sekadar menambah layar, tetapi menciptakan pengalaman digital yang baru dan multifungsi.
Meski terlihat stabil, Samsung menghadapi tekanan serius. Penjualan flagship seperti seri Galaxy S dan Z Fold menurun, sebagian karena inovasi tahunan yang minim.
Di pasar Asia, pesaing dari China seperti vivo, OPPO, dan HONOR semakin agresif, menawarkan fitur serupa dengan harga lebih rendah. Samsung tetap mendominasi pasar Amerika Serikat, namun pangsa pasarnya di Asia mulai tergerus.
Samsung menilai ponsel tri-fold sebagai peluang untuk membangkitkan minat pasar. Jika sukses, perangkat ini bisa menciptakan kategori baru di atas ponsel lipat dua layar saat ini.
Harga menjadi tantangan utama. Beberapa laporan memperkirakan harga jual perangkat ini di atas 3.000 dolar AS (sekitar Rp49 juta). Sebagai perbandingan, Huawei Mate XT, ponsel tri-fold pertama di dunia, pernah dijual lebih dari 5.000 dolar AS karena stok terbatas.
Samsung menekankan, inovasi form factor ini bukan sekadar strategi produk, tetapi juga strategi eksistensi, membangun kembali daya tarik teknologi yang pernah membuat seri Galaxy menjadi ikon global.
Jika benar dirilis pada 2026, ponsel lipat tiga layar Samsung bisa menjadi momentum penting bagi industri smartphone: apakah pasar akan beralih ke perangkat superfleksibel dan multifungsi, atau kembali pada desain yang sederhana dan praktis.
Satu hal yang pasti: Samsung tidak ingin sekadar mengikuti tren, tetapi menciptakan tren berikutnya di pasar teknologi global.*
(vo/M/006)
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan