
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA - Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh legendaris. Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, sosok yang dikenal luas sebagai Bapak Pencak Silat, tutup usia di Rumah Sakit Pondok Indah, Selasa (13/5/2025), dalam usia 93 tahun.
Semasa hidupnya, Eddie Marzuki dikenal bukan hanya sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, tetapi juga sebagai tokoh yang membawa pencak silat ke panggung dunia.
Ia memainkan peran penting dalam menjadikan pencak silat sebagai olahraga dan warisan budaya yang diakui secara internasional.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum saat melayat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. Prabowo menyampaikan doa dan rasa hormat yang mendalam untuk mendiang sahabat sekaligus panutan di dunia bela diri.
"Selamat jalan Pak Eddie. Menghadaplah kepada Panglima yang Tertinggi, Allah SWT," ucap Prabowo.
Jejak Hidup dan Karier
Lahir di Tanjung Priok, 6 Juni 1931, Eddie memulai karier militernya di usia muda, bergabung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia pernah bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kongo, dan menduduki berbagai posisi strategis di TNI AD, termasuk Kasdam V/Jaya dan Asisten Teritorial Hankam.
Dalam karier pemerintahan, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984–1987, mendampingi Gubernur R. Soeprapto. Ia juga pernah menjadi Anggota DPA-RI serta aktif dalam organisasi sosial seperti Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Namun, kontribusi terbesarnya dikenang melalui kiprahnya sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), dan tokoh yang membawa pencak silat menuju pengakuan dunia. Atas jasanya, ia menerima Lifetime Achievement Award in Sports dari KONI tahun 2022.
Warisan Abadi Sang Pendekar Bangsa
Dedikasi Eddie Marzuki terhadap pencak silat telah menjadikan warisan budaya leluhur ini bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga simbol kebanggaan nasional di tingkat internasional. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi keluarga besar pencak silat dan bangsa Indonesia.
"Semangatnya akan terus hidup dalam setiap jurus silat yang dilatih dan dipertandingkan," ujar salah satu pengurus IPSI.
Selamat jalan, Pak Eddie Marzuki Nalapraya. Warisanmu akan terus dikenang.*
(tb/j006)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi