BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Pacu Jalur Diklaim Warganet Malaysia, Gubernur Riau: Fakta dan Realitanya Ada di Kuantan Singingi

Abyadi Siregar - Senin, 07 Juli 2025 15:30 WIB
Pacu Jalur Diklaim Warganet Malaysia, Gubernur Riau: Fakta dan Realitanya Ada di Kuantan Singingi
Gubernur Riau Abdul Wahid. (foto: ig biroadpim.raiu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUANTAN SINGINGI – Tradisi pacu jalur yang merupakan warisan budaya khas dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, kembali menjadi sorotan usai ramai diklaim oleh sejumlah warganet Malaysia sebagai budaya milik Negeri Jiran.

Klaim tersebut memicu perdebatan di media sosial dan mendapat tanggapan serius dari pemerintah daerah.

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa berdasarkan fakta sejarah dan realitas di lapangan, pacu jalur merupakan tradisi yang telah mengakar kuat di Bumi Lancang Kuning sejak berabad-abad silam.

"Setiap peristiwa orang berhak saja klaim karena kita negara serumpun. Asimilasi budaya itu pasti terjadi," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

"Tapi ini sudah lama, dan siapa yang mengembangkan serta mempertahankan? Baru Riau yang terus menjaga dan melestarikannya."

Pacu jalur merupakan lomba perahu panjang tradisional yang rutin digelar setiap tahun di Sungai (Batang) Kuantan.

Tradisi ini awalnya berkembang pada abad ke-17 dan digunakan sebagai moda transportasi antarkampung di sepanjang aliran sungai.

Seiring waktu, pacu jalur menjadi bagian dari upacara keagamaan, perayaan besar Islam, hingga akhirnya ditetapkan sebagai event budaya tingkat nasional menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada masa kolonial Belanda, pacu jalur bahkan pernah dijadikan festival untuk memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina.

Sejak 2014, tradisi ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, juga angkat bicara terkait polemik tersebut.

Ia membantah klaim bahwa pacu jalur berasal dari luar Indonesia dan menegaskan bahwa sejarah, bukti, serta rangkaian ritual panjang yang mengiringi tradisi ini jelas berasal dari Kuantan Singingi.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru