Pemerintah Buka Posko di Tapanuli Utara, Logistik Bencana Disalurkan Lewat Udara
TAPANULI UTARA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun Posko Na
Pemerintahan
MEDAN — Pertempuran Medan Area merupakan salah satu catatan emas dalam sejarah perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, peristiwa ini menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap pasukan Sekutu yang ditunggangi NICA (Netherlands Indies Civil Administration), hanya dua bulan setelah proklamasi kemerdekaan.
Meski peristiwa ini telah dikenang luas, banyak fakta penting di balik pertempuran yang belum diketahui publik secara luas.
Berikut 7 fakta menarik dan historis dari Pertempuran Medan Area yang patut disimak:
1. Dipicu oleh Penghinaan terhadap Lambang Merah Putih
Insiden kecil namun simbolik memicu kobaran api perlawanan.
Pada 13 Oktober 1945, seorang anggota NICA merampas dan menginjak-injak lencana merah putih milik seorang pemuda Indonesia di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan.
Kejadian itu memicu kemarahan besar rakyat dan menjadi titik tolak perlawanan terbuka.
2. Laskar Rakyat Jadi Garda Terdepan
Meski Tentara Keamanan Rakyat (TKR) telah terbentuk, kekuatan awal pertempuran didominasi oleh laskar rakyat dari berbagai elemen seperti Pesindo, Hizbullah, dan organisasi pemuda lokal lainnya.
Ini menunjukkan kuatnya semangat rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan secara mandiri dan spontan.
3. Nama "Medan Area" Diciptakan Pihak Sekutu
Secara ironis, nama legendaris "Medan Area" justru diberikan oleh pihak Sekutu.
Pada 1 Desember 1945, mereka memasang papan bertuliskan "Fixed Boundaries Medan Area" untuk membatasi wilayah gerak para pejuang.
Namun hal ini justru menjadi semangat juang baru bagi rakyat.
4. Tokoh Sipil Berperan Strategis
Gubernur Sumatera Teuku Mohammad Hasan dan tokoh seperti Dr. Ferdinand Lumbantobing memainkan peran penting dalam koordinasi diplomasi, logistik, hingga menjaga moral masyarakat.
Peran ini menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya milik militer, namun juga sipil yang berpikiran maju dan patriotik.
5. Perjuangan Meluas ke Luar Kota Medan
Tekanan pasukan Sekutu memaksa pemerintah RI dan pejuang memindahkan markas perjuangan ke Pematangsiantar.
Kota-kota seperti Binjai, Tebing Tinggi, dan Berastagi kemudian menjadi basis perlawanan yang terus menyala hingga akhir pertempuran.
6. Terbentuknya Komando Terpadu
Kesadaran akan pentingnya koordinasi melahirkan Resimen Laskar Rakyat Medan Area pada 10 Agustus 1946.
Komando ini membagi perlawanan ke dalam empat sektor, sehingga pergerakan laskar menjadi lebih terstruktur dan efisien.
7. Berakhir Melalui Diplomasi, Bukan Kekalahan
Pertempuran yang berlangsung lebih dari satu tahun resmi dihentikan pada 15 Februari 1947 melalui perintah Komite Gencatan Senjata.
Meski kota Medan dikuasai Belanda, semangat perjuangan tak pernah surut dan menjadi fondasi perjuangan dalam Agresi Militer Belanda I.
Pertempuran Medan Area bukan sekadar catatan sejarah, melainkan bukti nyata kegigihan rakyat dalam mempertahankan kedaulatan.
Ia menjadi pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan adalah milik semua kalangan, baik bersenjata maupun tidak.*
(d/a008)
TAPANULI UTARA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun Posko Na
Pemerintahan
SINABANG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh, pada Jumat dini hari (28/11/2025) pukul 00.55 WIB. Ber
Peristiwa
MEDAN Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Medan beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik di wilayah Sunggal mengalami genang
Peristiwa
JEMBRANA, BALI Dua kecamatan di Kabupaten Jembrana, yakni Mendoyo dan Pekutatan, menjadi lokasi terakhir roadshow Sosialisasi Percepatan
Pemerintahan
MEDAN, SUMATERA UTARA Arus lalu lintas dari Sri Gunting menuju PDAM Tirtanadi Sunggal kembali lancar, Kamis (27/11/2025) malam, menyusul
Peristiwa
PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT Tujuh korban banjir bandang yang melanda kawasan Jembatan Kembar Batas Kota Silaiang Bawah, Kecamatan Pad
Peristiwa
PULANG PISAU, KALTENG Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya menyita ratusan obat ilegal dan kedaluwarsa yang bered
Kesehatan
SOLOK, SUMBAR Hujan deras yang mengguyur Kota Solok sejak Rabu (26/11) memicu banjir di dua kecamatan, yakni Tanjung Harapan dan Lubuk S
Peristiwa
JAKARTA Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi kritikan dari anggota DPR RI, Dolfie Othniel Frederic, terkait program mag
Pemerintahan
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi ultimatum tegas kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai. Ia memperingatkan, jika kine
Ekonomi