BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

Dari Tradisi Desa ke Event Nasional: Jejak Panjang Pesta Bunga dan Buah Karo

Justin Nova - Minggu, 03 Agustus 2025 11:09 WIB
76 view
Dari Tradisi Desa ke Event Nasional: Jejak Panjang Pesta Bunga dan Buah Karo
Pesta Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 (foto: bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT - Setelah berlangsung selama tiga hari, Pesta Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 resmi berakhir dengan semarak dan antusiasme tinggi dari masyarakat lokal maupun wisatawan.

Festival tahunan yang berlangsung sejak 31 Juli hingga 2 Agustus ini digelar di Taman Mejuah-juah, Jalan Gundaling, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Acara yang sarat makna budaya dan rasa syukur ini telah menjadi tradisi masyarakat Karo sejak tahun 1980-an. Setelah sempat terhenti karena krisis moneter akhir 1990-an, festival ini kembali bangkit dan kini bahkan telah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selama empat tahun terakhir.

Baca Juga:

"Pesta Bunga dan Buah adalah wujud syukur masyarakat atas hasil pertanian mereka, khususnya bunga, buah, dan sayur," ujar Dosen Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU), Junita Setiana Ginting, Minggu (3/8/2025).

Tradisi Bertani yang Disulap Jadi Festival Pariwisata

Baca Juga:

Kabupaten Karo, khususnya daerah Berastagi dan Kabanjahe, dikenal sebagai daerah pertanian subur. Mayoritas masyarakatnya merupakan petani bunga, buah, dan sayur.

Dalam sejarahnya, Pesta Bunga dan Buah berawal dari tradisi masyarakat menghias rumah dengan hasil panen dan berbagi dengan warga sekitar sebagai bentuk rasa syukur.

"Awalnya ini dilakukan oleh kelompok kecil di desa, kemudian berkembang dan dijalankan secara serentak sejak 1980-an," jelas Junita.

Namun, saat krisis ekonomi melanda Indonesia di akhir 1990-an, perayaan ini sempat terhenti. Setelah kondisi ekonomi membaik, pemerintah melihat potensi pariwisata yang besar dalam tradisi ini dan mulai mengambil peran lebih besar.

"Pemerintah menjadi leader, tapi tetap melibatkan masyarakat. Ini sinergi yang luar biasa," lanjutnya.

Rangkaian Acara Meriah dan Inklusif

Pesta Bunga dan Buah 2025 hadir dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk:

Lomba mobil hias bunga dan buah

Pawai budaya

Lomba merangkai bunga meja

Lomba olahan minuman lokal

Pemilihan putra-putri bunga dan buah

Lomba tari kreasi tradisional

Tidak hanya itu, pengunjung juga disuguhi penampilan musik dari penyanyi lokal dan nasional, serta penampilan stand up comedy yang membuat suasana makin semarak.

Festival ini menjadi daya tarik tersendiri, bukan hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai cara mengenalkan potensi pertanian dan budaya Karo ke kancah nasional.

Dengan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah, Pesta Bunga dan Buah terus tumbuh menjadi ikon budaya dan pariwisata yang membanggakan Sumatera Utara.*

(d/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru