BREAKING NEWS
Senin, 02 Juni 2025

Generasi Sandwich dan Dampaknya pada Kesehatan Mental: Belajar dari Film "1 Kakak 7 Ponakan"

Redaksi - Selasa, 04 Februari 2025 17:18 WIB
298 view
Generasi Sandwich dan Dampaknya pada Kesehatan Mental: Belajar dari Film "1 Kakak 7 Ponakan"
Poster Film 1 KAKAK 7 KEPONAKAN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BITVONLINE .COM -Film "1 Kakak 7 Ponakan" yang sukses menarik perhatian penonton, menyajikan kisah keluarga yang menguras emosi. Mengisahkan perjuangan Moko (Chicco Kurniawan), seorang mahasiswa arsitektur yang terpaksa menjadi generasi sandwich, film ini menggambarkan bagaimana tuntutan hidup memaksanya untuk meninggalkan impian demi mengurus keponakannya.

Konsep "generasi sandwich" merujuk pada individu yang harus merawat kedua orang tua dan anak-anak atau keluarga lainnya dalam satu waktu. Dalam film ini, Moko adalah contoh nyata dari beban ini, yang harus menghadapi tanggung jawab berat tanpa bisa mengabaikan salah satu pihak. Menurut psikolog klinis, Ratih Ibrahim, peran ganda yang diemban oleh generasi sandwich dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.


1. Stres dan Cemas

Baca Juga:

Ratih menjelaskan bahwa tuntutan peran ganda sering menyebabkan stres yang berkepanjangan. Beban yang terlalu berat, baik secara fisik maupun emosional, bisa memicu kecemasan yang akan semakin parah jika tidak ditangani dengan baik. Moko dalam film ini menggambarkan kondisi ini, di mana kecemasan tentang masa depan dan keadaan keuangan keluarga terus menghantuinya.

2. Depresi

Baca Juga:

Kondisi stres yang terus-menerus dapat berkembang menjadi depresi. Dalam kasus generasi sandwich, kurangnya waktu untuk diri sendiri dan tekanan untuk memenuhi ekspektasi keluarga dapat menyebabkan perasaan terbebani. Hal ini meningkatkan risiko seseorang jatuh ke dalam depresi, seperti yang terlihat pada karakter Moko yang merasa tidak ada waktu untuk merawat dirinya sendiri.

3. Burnout

Burnout atau kelelahan emosional yang parah bisa menjadi dampak serius dari stres yang tak kunjung reda. Dalam film ini, Moko mengalami kondisi burnout setelah berbulan-bulan berjuang memenuhi ekspektasi keluarga dan merasa kelelahan secara fisik maupun emosional. Keadaan ini menggambarkan bagaimana peran sebagai generasi sandwich bisa merusak keseimbangan hidup seseorang.


Sebagai generasi sandwich, penting bagi individu untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman, serta memastikan waktu untuk merawat diri sendiri agar tidak terjebak dalam lingkaran stres yang berbahaya bagi kesehatan mental.

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
IAW Desak Audit Kuota Internet dan Penyidikan Dugaan Korupsi di Anak Usaha Telkom
Bejat! Ayah di Simalungun C4bul1 Tiga Anak Kandung, Terungkap Usai Bungsu Mengadu
Polres Batubara Gelar Ujian Psikologi untuk Pemegang dan Calon Pemegang Senjata Api Organik Polri
Masih Ingat Suami Tik4m Istri saat Live Facebook?, Kini Divonis Penjara Seumur Hidup oleh PN Sei Rampah!
Polres Bangli Gelar Konseling Psikologi dari Polda Bali untuk Tingkatkan Kesejahteraan Mental Anggota
DPR Dorong Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga Usai Terungkap Grup Facebook ‘Fantasi Sedarah’
komentar
beritaTerbaru