4. Gunakan Simulasi Take Over KPR Simulasi take over KPR dapat membantu Anda memperkirakan besaran cicilan setelah pindah bank. Dengan memasukkan informasi seperti sisa pokok KPR, suku bunga, dan tenor yang diinginkan, Anda bisa mendapatkan estimasi cicilan yang lebih ringan dan sesuai dengan kemampuan finansial.
5. Siapkan Dokumen yang Diperlukan Setelah memilih bank tujuan, siapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP, NPWP, surat perjanjian KPR dari bank lama, bukti pembayaran cicilan terakhir, sertifikat rumah, dan IMB. Pastikan semua dokumen lengkap agar proses pengajuan lancar.
6. Ajukan Permohonan ke Bank Baru Ajukan permohonan take over KPR ke bank baru. Bank akan melakukan analisis kredit dan penilaian properti, yang biasanya memakan waktu beberapa minggu. Jika disetujui, Anda akan menerima Surat Penawaran Kredit (SPK) yang berisi detail cicilan baru.
7. Lakukan Proses Pelunasan dan Akad Kredit Baru Setelah disetujui, gunakan dana dari bank baru untuk melunasi KPR di bank lama. Selanjutnya, Anda akan melakukan akad kredit baru dengan bank yang baru. Pastikan Anda memahami semua ketentuan dalam akad kredit.