BITVONLINE.COM -Hidup memang penuh kejutan. Kisah inspiratif datang dari Shahid Khan, seorang pengusaha keturunan Pakistan yang dulunya hanyalah pencuci piring di Amerika Serikat.
Kini, ia masuk dalam jajaran miliarder dunia versi Forbes, menempati posisi ke-175 dengan total kekayaan mencapai US$13,4 miliar atau sekitar Rp225,26 triliun.
Setibanya di Negeri Paman Sam, ia bekerja mencuci piring di sebuah restoran dengan bayaran hanya US$1,20 per jam.
Namun, semangat pantang menyerah membawanya pada pencapaian luar biasa.
Ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada tahun 1971.
Di bangku kuliah, Khan mulai menunjukkan bakat bisnisnya dan mengejar mimpinya menjadi orang sukses.
Setelah lulus, ia bergabung dengan perusahaan otomotif Flex-N-Gate dan menjabat sebagai Direktur Teknis.
Pada tahun 1980, Khan membeli perusahaan tersebut dan mengubahnya menjadi raksasa industri otomotif.
Hanya dalam waktu sembilan tahun, Flex-N-Gate menjadi satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di Amerika Serikat.
Tak puas hanya di sektor otomotif, Khan juga melebarkan sayap ke dunia olahraga.
Pada 2011, ia membeli klub NFL Jacksonville Jaguars.
Dua tahun kemudian, ia mengakuisisi klub sepak bola Inggris, Fulham FC.
Investasi ini menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh di industri olahraga global.
Shahid Khan resmi menjadi warga negara AS pada 1991.
Ia menikah dengan Ann Carlson, kekasihnya sejak masa kuliah, pada tahun 1977.
Pasangan ini telah menikah lebih dari tiga dekade dan dikaruniai dua anak, Tony dan Shanna Khan.
Saat ini, keluarga Khan menetap di Naples, Florida.
Kisah hidup Shahid Khan adalah bukti nyata bahwa mimpi besar, kerja keras, dan ketekunan dapat membawa seseorang dari titik terendah menuju puncak kesuksesan.*