
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
JAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA —Sheldon Adelson meninggal dunia sebagai salah satu orang terkaya di bumi.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa pria kelahiran Boston ini mengawali hidup dari kemiskinan dan perjuangan menjual koran di jalanan.
Adelson, CEO dan Chairman perusahaan kasino raksasa Las Vegas Sands, membangun kerajaan bisnis yang menjulang dari Las Vegas ke Makau dan Singapura.
Baca Juga:
Pada tahun 2020, Forbes menempatkan namanya di posisi ke-19 orang terkaya dunia, dengan kekayaan bersih mencapai US$ 29,8 miliar atau sekitar Rp 482 triliun.
Lahir pada 4 Agustus 1933, Adelson tumbuh dalam keluarga miskin imigran Yahudi.
Baca Juga:
Ayahnya berasal dari Lithuania dan bekerja sebagai sopir taksi, sementara ibunya berdarah Wales.
Mereka tinggal di apartemen sempit satu kamar tidur di Boston, tempat Adelson kecil tidur di lantai bersama saudara-saudaranya.
Sejak usia 12 tahun, Adelson mulai bekerja menjajakan surat kabar di jalanan.
Ia kemudian berinovasi dengan membeli mesin penjual otomatis yang ditempatkan di stasiun pengisian bahan bakar.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia sempat bergabung dengan militer dan mencoba berbagai usaha, mulai dari menjual iklan hingga menjadi perantara keuangan bagi bisnis kecil.
Titik balik dalam karier bisnisnya terjadi saat ia mengembangkan Comdex, sebuah pameran dagang teknologi yang populer di era 1980-an dan menarik lebih dari 100.000 pengunjung setiap tahunnya ke Las Vegas.
Dari keberhasilan ini, pada 1989 Adelson membeli kasino Sands seharga US$ 129 juta.
Ia kemudian menjual Comdex ke perusahaan Jepang Softbank pada 1995 dengan nilai fantastis, US$ 890 juta.
Hasil dari penjualan itu ia investasikan ke proyek ambisius berikutnya, yaitu pembangunan Venetian, sebuah kasino mewah bernilai US$ 1,5 miliar di Las Vegas.
Tak berhenti di situ, ekspansi Adelson berlanjut ke Makau dan Singapura.
Ia membuka The Sands Macao pada 2004, lalu Venetian Macao pada 2007.
Di tahun yang sama, ia mengambil pinjaman jumbo US$ 10 miliar untuk membangun berbagai proyek, termasuk Marina Bay Sands di Singapura senilai US$ 5,5 miliar.
Adelson meninggal dunia pada 11 Januari 2021 dalam usia 87 tahun.
Namanya dikenang bukan hanya sebagai taipan kasino global, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dari nol, seorang bocah miskin penjual koran yang menjelma menjadi ikon industri hiburan dan properti dunia.*
(d/a008)
JAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS Kasus penyiksaan terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padan
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam laga seru yang berlangsung di Superstar Knockout Volume 3 pada Sabtu malam (9/8/2025), El Rumi berhasil mengalahkan aktor
EntertainmentMEDAN Harga beras yang melambung tinggi dan kelangkaan stok di pasaran menjadi keluhan utama masyarakat Kota Medan. Pemerintah Kota (Pem
Ekonomi