BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Tegaskan Polri Tak Antikritik, Kapolri: Kami Buka Ruang Masukan dalam Rangka Perbaikan Organisasi

BITVonline.com - Rabu, 17 Juli 2024 08:26 WIB
Tegaskan Polri Tak Antikritik, Kapolri: Kami Buka Ruang Masukan dalam Rangka Perbaikan Organisasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali berada di pusat perhatian setelah terjadinya kasus kontroversial terkait penangkapan Pegi Setiawan yang kemudian memenangkan praperadilan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Insiden ini menimbulkan kritik keras terhadap kebijakan Polri, dengan tuduhan salah tangkap yang mempengaruhi integritas institusi kepolisian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengambil sikap tegas, menegaskan bahwa Polri tidak akan menghindari kritik dan bersedia menerima saran dari masyarakat serta pengawas eksternal. “Kami yakin bahwa jika kami menutup diri dan tidak memberikan ruang kepada pengawas, baik dari masyarakat maupun lembaga eksternal, Polri akan menjadi organisasi yang stagnan,” ujar Sigit dalam konferensi pers di Jakarta Utara.

Menanggapi dinamika internal yang terjadi, Sigit juga menegaskan pentingnya sinergi dengan seluruh pengawas, terutama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), untuk mempercepat reformasi dalam mencapai Polri yang lebih presisi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Polri sebagai organisasi yang modern, yang mampu merespons cepat dan mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat,” tambahnya.

Pernyataan ini menjadi bagian dari upaya Polri untuk membuka diri terhadap masukan dan kritik sebagai langkah menuju perbaikan organisasi secara menyeluruh. “Tekad kami adalah untuk terus membuka ruang menerima masukan dalam rangka memperbaiki diri, karena kami percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci untuk membangun kepercayaan publik,” papar Sigit.

Kontroversi yang melibatkan kasus Vina Cirebon juga memicu Polri untuk meningkatkan kualitas penyidikan dan menegakkan hukum dengan lebih baik, menjadikan integritas dan keadilan sebagai fokus utama dalam setiap tindakan yang dilakukan. Langkah-langkah konkrit seperti terjunkannya Propam dan Irwasum untuk menuntaskan kasus tersebut menjadi bukti komitmen Polri dalam menegakkan keadilan secara transparan.

Polri pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung proses reformasi internal yang dilakukan, demi menciptakan kepolisian yang profesional, bertanggung jawab, dan dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, harapan ke depannya adalah Polri yang tidak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi mitra yang dipercaya dalam membangun kedamaian serta keadilan bagi seluruh warga negara.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru