
Sindikat TPPO & Narkoba Bermodus PMI Ilegal Terbongkar di Sumut
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSUMSEL -Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali diguncang skandal maladministrasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, yang menjerat sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri di Kota Palembang. Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Edward Chandra, mengonfirmasi bahwa Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Sutoko, sedang menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi terkait kasus ini.
Menurut Edward Chandra, Inspektorat Pemprov Sumsel telah memberikan waktu 30 hari untuk menindaklanjuti evaluasi terhadap Sutoko terkait dugaan keterlibatannya dalam maladministrasi PPDB di sejumlah SMA Negeri di Palembang. “Prosedur ombudsman, diberi waktu 30 hari untuk menindaklanjuti (evaluasi Plh Disdik Sumsel), tapi hasilnya kita tunggu dari Inspektorat,” ujar Edward.
Skandal ini bermula dari temuan Ombudsman Sumsel yang mengungkap praktik kecurangan dalam proses PPDB, di mana diduga terlibat dalam memanfaatkan jabatan untuk melanggar aturan PPDB 2024. Hasil pemanggilan dan verifikasi data yang dilakukan oleh Ombudsman Sumsel terhadap 22 Kepala Sekolah SMA di Kota Palembang menunjukkan bahwa 10 sekolah, termasuk beberapa SMA negeri seperti SMA N 1, 3, 5, 6, 17, dan 19, terlibat dalam kecurangan signifikan dalam seleksi jalur prestasi PPDB.
“Ombudsman Sumsel juga telah memanggil 22 Kepala Sekolah untuk tingkat menengah atas se-Kota Palembang untuk dilakukan verifikasi data serta pengecekan dugaan maladministrasi terhadap penerimaan siswa baru SMA unggulan,” jelas Edward.
Baca Juga:
Pemerintah daerah mengakui pentingnya tindakan yang cepat dan transparan dalam menangani skandal ini, dengan mengembalikan kebijakan terhadap keputusan Ombudsman Sumsel dan berkomitmen untuk menindaklanjuti rekomendasi evaluasi terhadap PPDB dan Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat.
“Apresiasi kerja Ombudsman, kita komitmen menindaklanjuti evaluasi PPDB, kemudian juga tunggu evaluasi Plh Disdik Sumsel berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat,” tambah Edward.
Baca Juga:
Skandal ini memunculkan keprihatinan yang serius dari masyarakat dan pihak terkait terhadap integritas dan transparansi dalam pengelolaan proses PPDB, yang seharusnya menjadi landasan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi calon siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas di SMA negeri.
(N/014)
MEDAN Polda Sumatera Utara bersama Kemenko Polhukam RI dan Bareskrim Polri berhasil membongkar dua kejahatan serius yang melibatkan perd
Hukum dan KriminalSAINT PETERSBURG, RUSIA Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukurnya atas panjangnya hubungan antara Indonesia dan Rusia saat
InternasionalJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menko PMK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tampak akrab saat menghadiri pembukaan Jakarta F
NasionalLUMAJANG Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (19/9/
PeristiwaJAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka malam pembukaan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 di area Jakarta International Ex
PemerintahanJAKARTA Acara unduh mantu pasangan selebritas Al Ghazali dan Alyssa Daguise digelar meriah di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (19/6/2
EntertainmentJAKARTA Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan belum ada kepastian soal kemungkinan Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Part
PolitikJAKARTA Langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan pengembalian empat pulau ke Provinsi Aceh menuai apresiasi dari pengamat politik
PolitikBATU BARA Masih dengan suasana bahagia atas pernikahan putri dari Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, keluarga besar B
Seni dan BudayaJAKARTA Musisi legendaris Fariz RM kembali menjalani proses hukum atas dugaan kasus kepemilikan dan peredaran narkotika. Sidang kedua d
Hukum dan Kriminal