BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Terombang-ambing di Selat Malaka Sehari Semalam, 5 Nelayan Berhasil Dievakuasi

BITVonline.com - Rabu, 10 Juli 2024 07:04 WIB
Terombang-ambing di Selat Malaka Sehari Semalam, 5 Nelayan Berhasil Dievakuasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Sebuah misi penyelamatan yang dramatis berhasil dilakukan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), menyelamatkan lima nelayan yang terdampar di perairan Selat Malaka. Kejadian berawal saat kapal yang mereka tumpangi mengalami musibah akibat diterjang ombak di lokasi Tuasan, Pangkalan Brandan, Sumatera Utara.

Pada Minggu pagi, 7 Juli 2024, kelima nelayan tersebut berangkat dari Pangkalan Brandan menuju Tuasan untuk mencari ikan. Namun, pada pukul 19.00 WIB, badai dan ombak tinggi datang tiba-tiba, menyebabkan kapal mereka karam setelah terkena serangan gelombang ganas.

Untuk menyelamatkan diri, kelima nelayan itu mengapung di atas tutup kotak penyimpanan ikan yang terbuat dari fiber. Mereka menghadapi situasi yang cukup mengancam hingga pada Senin, 8 Juli 2024, kapal MV. Mersk Qinzhou berbendera Singapura melintas di kawasan tersebut dan berhasil menyelamatkan mereka. Pihak kapal kemudian melaporkan kejadian ini kepada agen kapal di Indonesia dan Basarnas Medan.

Baca Juga:

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, Basarnas segera mengirim tim untuk mengevakuasi kelima nelayan tersebut. Koordinasi dilakukan dengan Nahkoda MV. Mersk Qinzhou untuk menentukan titik pertemuan. Operasi penyelamatan dilakukan dengan menggunakan Kapal SAR RB 203 Belawan, yang berhasil menemukan dan mengevakuasi kelima nelayan dalam keadaan selamat.

“Pada Pukul 23.50 WIB malam tadi, Kapal SAR RB 203 Belawan berhasil mengevakuasi kelima nelayan tersebut dan tiba di Pelabuhan Belawan pada Pukul 04.05 WIB dengan selamat,” ungkap Mustari pada Selasa (9/7/2024). Di pelabuhan, kelima nelayan tersebut mendapatkan pertolongan medis yang diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka stabil.

Baca Juga:

Mustari juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini, termasuk TNI AL Belawan, Ditpolairud Polda Sumut, Syahbandar Belawan, Otoritas Pelabuhan Belawan, dan pihak terkait lainnya yang bekerja secara intensif untuk memastikan keberhasilan misi penyelamatan ini.

Keberhasilan evakuasi ini tidak hanya mengukuhkan peran penting Basarnas dalam menangani keadaan darurat maritim, tetapi juga menjadi contoh sinergi antarlembaga dalam menyelamatkan nyawa di tengah tantangan laut yang kadang tak terduga.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Aksi Simbolis Warga Batu Bara: Karung Beras Gantikan Bendera Merah Putih
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
komentar
beritaTerbaru