Kawasan Duta Harapan Bekasi Banjir hingga 90 Cm, Puluhan Kendaraan Mogok

BEKASI -Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi pada Sabtu (6/7/2024) menyebabkan banjir di sepanjang Jalan Bougenville, Kawasan Duta Kranji, Bintara. Hingga pukul 15.57 WIB, banjir dengan ketinggian mencapai 80-90 cm menggenangi jalan tersebut, memaksa banyak pengendara motor dan mobil untuk berhenti dan mencari bantuan.

Aziz (27), salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa jalan tersebut memang sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun. “Iya, kalau misalnya kapasitas hujan gede, sudah langsung naik. Ya kira-kira ada kali (banjir) sepaha, kurang lebih 80-90 cm lah,” ujar Aziz.

Puluhan sepeda motor yang nekat melintas di jalan tersebut mengalami masalah atau mogok di tengah jalan. Menurut pantauan MNC Portal Indonesia, pengendara yang terjebak di tengah banjir harus mendorong kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman. Jalan Bougenville merupakan akses penghubung penting antara Kelurahan Bintara dan Kelurahan Kota Baru, sehingga banjir ini sangat mengganggu mobilitas warga.

Aziz sendiri mengalami nasib serupa ketika mobil yang dikendarai adiknya mogok di tengah banjir. Mobil tersebut terpaksa keluar rumah karena adiknya harus pergi ke kampus. “Kalau saya tadi adik saya mau ngampus, terus dia jalan. Di tengah jalan ada mobilnya mogok, jadi mobil adik saya berhenti, terus akhirnya mogok juga,” katanya.

Setelah menerima kabar dari adiknya, Aziz segera menuju lokasi untuk membantu evakuasi mobil yang mogok. “Akhirnya saya ke sini evakuasi, tapi Alhamdulillah jalan lagi mobilnya, tadi juga warga bantu dorongin,” ujarnya dengan rasa syukur.

Banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh luapan Kali Duta yang berada di sebelah jalan. Aziz menduga bahwa luapan kali tersebut disebabkan oleh saluran air yang tersendat akibat sampah yang menumpuk. “Karena kita lihat sudah padat penduduk satu kan, terus yang kedua pastilah sampah ini kan menjadi masalah utama ya sebetulnya,” katanya.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Idham Khalid, menyebutkan bahwa berdasarkan laporan sementara, terdapat tiga titik banjir di Kelurahan Bintara. Tinggi air di lokasi tersebut bervariasi mulai dari 60 cm hingga 100 cm. “Kelurahan Bintara. Perumahan Pondok Cipta RW 11, 08, lalu Griya Bintara Indah RW 12 dan Bintara Loka Indah RW 11, terjadi genangan dengan ketinggian bervariasi mulai 60 cm hingga 100 cm,” ujar Idham saat dikonfirmasi.

Selain itu, di Kelurahan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, banjir juga terjadi di Perumahan BB Jembatan 7 dengan ketinggian air 10-20 cm. Sementara itu, di Perumahan Narogong Indah, banjir mencapai ketinggian sekitar 80 cm. Untuk wilayah lain di Kota Bekasi, petugas masih terus melakukan pemantauan dan monitoring kondisi lapangan. “Masih genangan dan para tim wilayah masih monitor kondisi lapangan,” tutup Idham.

Banjir yang melanda Kota Bekasi ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi warga saat musim hujan. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, banjir juga berpotensi menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dalam penanganan dan pencegahan banjir, termasuk perbaikan infrastruktur saluran air dan peningkatan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

(N/014)