BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

TNI Berhasil Amankan Markas OPM di Maybrat Pasca Kontak Tembak, Senjata dan Jimat Disita

BITVonline.com - Senin, 24 Juni 2024 07:43 WIB
TNI Berhasil Amankan Markas OPM di Maybrat Pasca Kontak Tembak, Senjata dan Jimat Disita
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA -TNI berhasil menduduki markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di tengah hutan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya setelah terjadi kontak tembak sengit. Operasi yang dilakukan oleh Satgas 133/Yudha Sakti ini mengamankan sejumlah barang bukti penting, termasuk senjata api rakitan, amunisi, dan bendera Bintang Kejora, simbol khas gerakan separatisme Papua.

Komandan Satgas Letkol Inf Andhika Ganessakti mengungkapkan bahwa penemuan markas OPM terjadi saat tim hendak melakukan penyergapan terhadap gerilyawan tersebut. Keempat anggota OPM yang terjebak dalam kontak tembak berhasil melarikan diri, namun tidak sebelum meninggalkan sejumlah senjata dan barang bukti lainnya.

“Tim menemukan markas OPM dan hendak melakukan penyergapan terhadap mereka. Terjadi kontak tembak ketika empat orang OPM berusaha melarikan diri sambil menembak ke arah tim,” jelas Letkol Inf Andhika dalam keterangannya.

Dalam penggerebekan ini, TNI berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang menjadi alat utama kelompok separatis ini dalam melancarkan aktivitas mereka di daerah tersebut. Antara lain, satu senjata api rakitan, amunisi tajam, peralatan komunikasi seperti HP dan HT, serta berbagai atribut OPM termasuk bendera Bintang Kejora yang melambangkan gerakan kemerdekaan Papua.

Barang bukti yang diamankan tidak hanya terbatas pada peralatan militer dan komunikasi, tetapi juga termasuk dokumentasi dan jimat-jimat yang menjadi bagian dari identitas kepercayaan gerakan tersebut. Selain itu, TNI juga menemukan berbagai persediaan logistik seperti bahan makanan yang digunakan untuk mendukung aktivitas kelompok OPM di wilayah hutan yang sulit dijangkau tersebut.

Operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara serta menindak tegas upaya separatisme yang dapat mengganggu keamanan dan stabilitas di wilayah Papua Barat. Kepolisian dan Badan Intelijen TNI terus bekerja sama untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait dengan jejak gerakan separatis ini dan memastikan keamanan bagi warga setempat.

Kisah penyerbuan ini mencatat salah satu dari beberapa operasi militer yang dilakukan TNI untuk menangani kelompok bersenjata di Papua, menegaskan bahwa keamanan dan kedaulatan negara adalah prioritas utama dalam upaya menjaga wilayah Indonesia yang luas dan beragam ini.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru