
Presiden Prabowo Wajibkan Dua Jenis Lauk di Menu MBG
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyiapkan dua jenis lauk
Kesehatan
JAKARTA -Sebuah tragedi kebakaran menghantam SMK Pami Jaya yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim), menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan di tengah masyarakat pada Rabu (19/6/2024). Kebakaran yang berawal dari aksi tidak disengaja membakar sampah telah menghanguskan sebuah ruangan di sekolah tersebut.
Menurut Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Gatot Sulaeman, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 11.56 WIB, ketika api pertama kali terlihat mengamuk di dalam salah satu ruangan kelas. Gatot mengungkapkan bahwa kronologi kejadian berawal dari laporan warga yang melihat api dan segera menghubungi pihak berwenang melalui nomor darurat 112.
“Sebab kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah,” jelas Gatot, mengisyaratkan bahwa tindakan tidak hati-hati ini telah memicu kejadian yang menghancurkan.
Respons Cepat Petugas Pemadam KebakaranSetelah menerima laporan darurat, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Empat unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personel berpengalaman bergerak cepat untuk memadamkan api yang membara di ruangan sekolah yang tak terpakai ini. Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 12.05 WIB, di mana upaya mereka berhasil mengisolasi api dan melakukan pendinginan untuk memastikan kebakaran tidak merembet lebih luas.
“Api berhasil dilokalisir dan dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 12.12 WIB,” ungkap Gatot, sambil menyoroti keberhasilan tim dalam menangani keadaan darurat ini dengan cepat dan efisien.
Dampak Kebakaran pada SMK Pami JayaKejadian tragis ini meninggalkan kerugian besar bagi SMK Pami Jaya. Ruangan yang terbakar dilaporkan memiliki luas sekitar 20 meter persegi, meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini. Namun demikian, kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Panggilan untuk Kesadaran dan KewaspadaanKebakaran di SMK Pami Jaya menjadi pengingat penting akan pentingnya kesadaran akan kebersihan lingkungan dan pentingnya tindakan pencegahan yang tepat dalam mengelola sampah. Aksi yang terlihat sepele seperti pembakaran sampah dapat dengan cepat berubah menjadi bencana yang mengancam nyawa dan harta benda.
Pemerintah setempat dan lembaga terkait diharapkan untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan penanganan kebakaran di lingkungan sekolah dan tempat umum lainnya. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyiapkan dua jenis lauk
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
PolitikSURABAYA Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra me
PolitikJAKARTA Isu seputar karbohidrat dalam diet kerap menjadi perdebatan. Banyak orang percaya bahwa karbohidrat menjadi penyebab utama kenai
KesehatanJAKARTA Giovanni Saputra, yang lebih dikenal sebagai DJ Panda, hadir memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pengancaman yang dilaporka
EntertainmentBANTEN Polemik dugaan kekerasan yang menimpa Kepala SMAN 1 Cimarga, DP, memicu tindakan tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. ads
PendidikanSUKABUMI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membagikan teknologi microbubble aerator, alat pembuat gelembung halus di kolam ya
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai
EkonomiTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan memanas pada Selasa (14/10/2025) saat puluhan war
PolitikTANJUNGBALAI Rahmadi mengaku mendapat tekanan dari Kompol Dedi Kurniawan saat membuat video klarifikasi di Polda Sumatera Utara. adsens
Hukum dan Kriminal