BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

PDIP Berencana Usung Anies Baswedan, Ganjar: Seandainya Tak Cocok Tidak Harus Dipaksakan

BITVonline.com - Senin, 17 Juni 2024 09:17 WIB
PDIP Berencana Usung Anies Baswedan, Ganjar: Seandainya Tak Cocok Tidak Harus Dipaksakan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam suasana politik yang semakin menghangat menjelang Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Anies Baswedan menjadi sorotan utama. Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan responsnya yang penuh pertimbangan terhadap kemungkinan ini, menegaskan bahwa keputusan akhir harus melalui proses negosiasi yang matang antara PDIP dan Anies Baswedan.

Ditemui di kediamannya setelah melaksanakan salat Idul Adha di Depok, Sleman, Ganjar menegaskan perlunya pembicaraan yang mendalam sebelum menentukan apakah Anies cocok untuk diusung oleh PDIP atau tidak. “Itu yang mesti diobrolkan, gitu. Mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak harus dipaksakan,” ujarnya dengan tegas, mencerminkan sikap pragmatis dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.

Keputusan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub mendatang dianggap Ganjar sebagai bentuk keterbukaan partai dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi politik. Meskipun umumnya partai lebih cenderung memprioritaskan kader internalnya, PDIP memberi ruang bagi kemungkinan mengusung calon dari luar partai, asalkan ada kesepakatan yang kuat. “Nilai-nilai demokrasi, secara ideologislah, bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah,” lanjutnya, menyoroti tantangan dalam menjaga konsistensi politik di tengah dinamika yang terus berkembang.

Ganjar juga menekankan pentingnya proses seleksi dan rekrutmen yang ketat dalam menentukan calon yang diusung oleh PDIP. Dia mengatakan bahwa proses ini harus dilalui oleh semua calon potensial tanpa memandang latar belakangnya, termasuk Anies yang sebelumnya telah bersaing dengan Ganjar dalam Pilpres 2024. “Provinsi-provinsi besar seperti DKJ selalu menarik minat banyak pihak. Proses seleksi dan rekrutmen adalah tahap penting yang akan mempengaruhi arah politik di masa depan,” jelas Ganjar.

Anies Baswedan sendiri telah secara terbuka menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri kembali sebagai gubernur DKJ, dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PDIP, yang sebelumnya berada di pihak berlawanan dengan Anies, kini memberikan sinyal untuk mendukungnya meskipun belum ada langkah konkret yang diambil kedua pihak. Dinamika politik ini menjadi topik hangat karena melibatkan interaksi antarpartai yang sering kali menjadi penentu utama dalam arah politik suatu daerah yang strategis seperti DKJ.

Sebagai penutup, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa proses politik ini harus dijalani dengan integritas dan prinsip keadilan, demi menjaga stabilitas dan keberlanjutan demokrasi di tingkat lokal maupun nasional. “Kita harus melihat bagaimana sejarah dan menyesuaikan persepsi serta sikap, agar politisi yang diusung nantinya dapat mempertahankan komitmennya dan responsif terhadap dinamika yang ada,” tutupnya dengan keyakinan.

Dengan berbagai pernyataan dan perspektif yang disampaikan, dinamika politik Pilgub DKJ terus menarik perhatian publik untuk mengikuti perkembangan selanjutnya, sambil menunggu keputusan final dari PDIP dan langkah-langkah strategis dari Anies Baswedan dalam menjalani perjalanan politiknya ke depan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru