6 Pemain Dicoret Jelang Lawan Arab Saudi! Siapa Saja?
JAKARTA Jelang laga krusial melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menghadapi
Olahraga
JAKARTA -Dalam suasana politik yang semakin menghangat menjelang Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Anies Baswedan menjadi sorotan utama. Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan responsnya yang penuh pertimbangan terhadap kemungkinan ini, menegaskan bahwa keputusan akhir harus melalui proses negosiasi yang matang antara PDIP dan Anies Baswedan.
Ditemui di kediamannya setelah melaksanakan salat Idul Adha di Depok, Sleman, Ganjar menegaskan perlunya pembicaraan yang mendalam sebelum menentukan apakah Anies cocok untuk diusung oleh PDIP atau tidak. “Itu yang mesti diobrolkan, gitu. Mesti diobrolkan, dan mudah-mudahan ya bisa bernegosiasi. Tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak harus dipaksakan,” ujarnya dengan tegas, mencerminkan sikap pragmatis dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.
Keputusan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub mendatang dianggap Ganjar sebagai bentuk keterbukaan partai dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi politik. Meskipun umumnya partai lebih cenderung memprioritaskan kader internalnya, PDIP memberi ruang bagi kemungkinan mengusung calon dari luar partai, asalkan ada kesepakatan yang kuat. “Nilai-nilai demokrasi, secara ideologislah, bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah,” lanjutnya, menyoroti tantangan dalam menjaga konsistensi politik di tengah dinamika yang terus berkembang.
Ganjar juga menekankan pentingnya proses seleksi dan rekrutmen yang ketat dalam menentukan calon yang diusung oleh PDIP. Dia mengatakan bahwa proses ini harus dilalui oleh semua calon potensial tanpa memandang latar belakangnya, termasuk Anies yang sebelumnya telah bersaing dengan Ganjar dalam Pilpres 2024. “Provinsi-provinsi besar seperti DKJ selalu menarik minat banyak pihak. Proses seleksi dan rekrutmen adalah tahap penting yang akan mempengaruhi arah politik di masa depan,” jelas Ganjar.
Anies Baswedan sendiri telah secara terbuka menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri kembali sebagai gubernur DKJ, dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PDIP, yang sebelumnya berada di pihak berlawanan dengan Anies, kini memberikan sinyal untuk mendukungnya meskipun belum ada langkah konkret yang diambil kedua pihak. Dinamika politik ini menjadi topik hangat karena melibatkan interaksi antarpartai yang sering kali menjadi penentu utama dalam arah politik suatu daerah yang strategis seperti DKJ.
Sebagai penutup, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa proses politik ini harus dijalani dengan integritas dan prinsip keadilan, demi menjaga stabilitas dan keberlanjutan demokrasi di tingkat lokal maupun nasional. “Kita harus melihat bagaimana sejarah dan menyesuaikan persepsi serta sikap, agar politisi yang diusung nantinya dapat mempertahankan komitmennya dan responsif terhadap dinamika yang ada,” tutupnya dengan keyakinan.
Dengan berbagai pernyataan dan perspektif yang disampaikan, dinamika politik Pilgub DKJ terus menarik perhatian publik untuk mengikuti perkembangan selanjutnya, sambil menunggu keputusan final dari PDIP dan langkah-langkah strategis dari Anies Baswedan dalam menjalani perjalanan politiknya ke depan.
(N/014)
JAKARTA Jelang laga krusial melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia harus menghadapi
Olahraga
MEDAN Dugaan rekayasa dalam proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara (Sumut) kembali mencuat dalam persidangan kasus korupsi yang meny
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Nama Nadif Zahiruddin mendadak jadi bahan perbincangan hangat publik setelah foto mesranya bersama Azizah Salsha, mantan istri p
Entertainment
JAKARTA Di tengah keterbatasan akses transportasi yang masih menjadi tantangan utama bagi warga Kepulauan Seribu, bantuan datang tepat w
Kesehatan
JAKARTA Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut baik pelantikan Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (W
Politik
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali melantik sejumlah pejabat negara dalam seremoni resmi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/20
Nasional
JAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik dua Asisten Khusus Presiden, yakni Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumi
Nasional
JAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa hak cipta atas karya jurnalistik akan m
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik I
Nasional
JAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Komjen Pol. (Purn.) Mathius Derek Fakhiri sebagai Gubernur Pa
Politik