
Overstay dan Palsukan Identitas, WNA Asal India Dideportasi Imigrasi Polonia Medan
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan Kriminal
MEDAN – Di tengah meriahnya Hari Raya Idul Adha yang diperingati secara nasional, kelompok jemaah dari Majelis Tafsir Alquran di Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara, menandai momen tersebut dengan sebuah kegiatan yang menggugah hati. Berbeda dengan perayaan Idul Adha yang umumnya dilakukan pada hari Senin, mereka memutuskan untuk merayakan Salat Id dan melakukan pemotongan hewan kurban lebih awal, tepat pada hari Minggu.
Surono, ketua panitia kurban Majelis Tafsir Alquran, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada interpretasi pemahaman agama mereka yang mempersilakan umat untuk merayakan Idul Adha setelah melaksanakan ibadah puasa. “Kami mengikuti pedoman agama yang jelas, di mana hari ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk melaksanakan Salat Id dan berbagi kebahagiaan dengan sesama,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Kesiapan dan Kebersamaan dalam Penyembelihan KurbanDalam perayaan kali ini, Majelis Tafsir Alquran berhasil mengumpulkan lebih dari 500 panitia untuk menangani pemotongan 67 ekor lembu. Ini adalah bukti nyata dari kebersamaan dan gotong royong yang kuat di antara anggota jemaah. “Tahun ini, kami tidak hanya menargetkan untuk memotong hewan kurban, tetapi juga untuk memperluas cakupan penyembelihan hingga ke berbagai daerah sekitar Lau Dendang,” tambah Surono.
Baca Juga:
Pembagian tugas dilakukan dengan teratur dan efisien, dengan sejumlah satuan tugas yang dibentuk untuk memastikan setiap proses berjalan lancar. “Kami memastikan bahwa setiap bagian dari hewan kurban ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Tidak hanya untuk jemaah kami, tetapi juga untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan,” jelas Surono.
Kedekatan dengan Masyarakat Melalui Aksi NyataManajemen yang rapi dalam proses pemotongan dan distribusi daging kurban ini tidak hanya mencerminkan komitmen mereka terhadap ajaran agama, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia. “Bagi kami, memahami dan mengamalkan ajaran agama adalah bagian penting dari perjalanan spiritual kami. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” tutup Surono dengan penuh semangat.
Baca Juga:
(N/014)
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
EntertainmentRIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
NasionalJAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
NasionalPEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Kebakaran hebat melanda ruang produksi pabrik PT Rusindo Prima Food Industri yang berlokasi di Dusun II Pasar VII Cina, Desa
Peristiwa