Pengurus DPD SPRI SUMUT dan Wartawan Kota Medan Bersatu Dalam Berkabung di Rumah Duka Almarhum Robert Silaban

MEDAN -Hari ini, suasana duka menyelimuti Kota Medan seiring dengan berita kepergian salah satu tokoh penting dalam dunia jurnalistik, Almarhum Robert Silaban. Sebagai abang kandung dari salah seorang wartawan senior, Ali Topan Silaban, Robert Silaban telah meninggalkan kita akibat penyakit yang menghampirinya dengan tiba-tiba. Dalam momentum kesedihan ini, Jajaran Pengurus DPD SPRI SUMUT, bersama dengan rekan-rekan wartawan Kota Medan, bersatu dalam berkabung dan melayat di rumah duka Almarhum Robert Silaban.

Rincian Berita: Robert Silaban, seorang tokoh yang dihormati dalam dunia jurnalistik, telah berpulang setelah mengalami penyakit yang membuatnya berjuang di Rumah Sakit Bandung Medan selama lebih dari satu minggu. Penyakit pembengkakan paru-paru menjadi penyebab kepergiannya yang mendadak, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas jurnalis.

Dalam upacara melayat yang dihadiri oleh jajaran Pengurus DPD SPRI SUMUT, tampak para tokoh seperti Burju Simatupang, ST.SH. sebagai Ketua, Wilmar Tambunan SE sebagai Sekretaris, Edison Harianja sebagai Humas, dan Nortiana Manalu dalam Bidang Sosial, hadir untuk menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kepergian Almarhum. Mereka turut merasakan kehilangan yang besar atas sosok Robert Silaban, yang tidak hanya menjadi bagian dari keluarga, tetapi juga dari komunitas jurnalis Kota Medan.

Baca Juga:

• Konsumen Beralih ke Beras Pasar Tradisional Imbas Beras Ritel Oplosan, Apa Kata Mentan?
• Mbak Ita Desak KPK Segera Proses Kepala Bapenda Semarang

Dalam kesempatan itu, Burju Simatupang, ST.SH., dengan penuh kesedihan, menyampaikan harapan agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan ini. Ia juga secara simbolis memberikan uang duka kepada keluarga Almarhum, sebagai ungkapan rasa hormat dan dukungan dari komunitas jurnalis dan pengurus DPD SPRI SUMUT.

Kesimpulan: Kepergian Almarhum Robert Silaban adalah kehilangan besar bagi dunia jurnalistik, terutama di Kota Medan. Namun, dalam kesedihan ini, kita melihat solidaritas dan kekuatan komunitas jurnalis yang hadir untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga semangat dan kontribusi Almarhum Robert Silaban akan terus menginspirasi generasi jurnalis masa depan.

Baca Juga:

• Dokter Samira Akui Bangga BPOM Cabut Izin Produk: Bukti Tak Pilih Kasih
• Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Dana Investasi ke PT Kimia Farma Tbk

(RAZ)