BANDAR LAMPUNG -Kisah persahabatan yang diwarnai oleh kepercayaan dan kekecewaan telah menemukan tempatnya dalam peristiwa tragis yang menimpa seorang penjual es kelapa muda berinisial FZ (39) di Kota Bandarlampung. Dalam sebuah kejadian yang mengejutkan, FZ harus berhadapan dengan pihak kepolisian setelah dituduh menggelapkan sepeda motor milik temannya.
FZ, yang berasal dari kelurahan Jaga Baya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandarlampung, digiring petugas Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Timur di rumah kontrakan di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung pada Jumat (19/4/2024) pagi. Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa FZ diamankan karena diduga menggelapkan sepeda motor Yamaha Mio GT warna putih bernomor polisi BE 3774 BX milik korban MR (24).
Peristiwa tragis ini bermula dari kepercayaan yang dipupuk antara FZ dan korban. Sebagai seorang penjual es kelapa muda, FZ hidup di lingkungan yang sarat dengan kehangatan sosial dan kedekatan antarwarga. Namun, kepercayaan yang diberikan oleh korban untuk meminjamkan sepeda motornya berubah menjadi kekecewaan saat motor tersebut tidak kunjung dikembalikan.
Menurut Kapolsek Hadi, kejadian penggelapan sepeda motor tersebut terjadi pada Senin (13/4) sore di pelataran parkir mini market. FZ meminjam motor korban dengan alasan untuk membeli baterai cass sepeda listrik. Namun, setelah waktu yang cukup lama berlalu, motor tersebut tidak juga dikembalikan kepada pemiliknya.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kepercayaan dan tanggung jawab dalam setiap tindakan. Persahabatan dan kepercayaan bisa menjadi rapuh jika tidak dijaga dengan baik. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga kepada orang lain, terutama jika tidak ada kepastian atau jaminan yang kuat.
Pihak kepolisian akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap FZ sebagai pelaku penggelapan. Namun, tragedi ini juga seharusnya menjadi refleksi bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memperlakukan persahabatan dan tanggung jawab atas barang-barang yang dipinjamkan kepada orang lain.
(N/014)
Kehabisan Uang, Penjual Es Kelapa Muda Nekat Gelapkan Motor Temannya Seharga Rp2 Juta