BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Santri Pondok Pesantren di Boyolali Dibakar, Pelaku Berstatus Guru Agama

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 03:44 WIB
73 view
Santri Pondok Pesantren di Boyolali Dibakar, Pelaku Berstatus Guru Agama
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB -Peristiwa tragis menimpa seorang santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah Putra, Kedunglengkong, Simo, Boyolali, Jawa Tengah. Seorang santri berinisial SS (16), asal Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban aksi kekerasan hingga dibakar hidup-hidup. Pelaku, yang berprofesi sebagai guru agama, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Senin (16/12) sekitar pukul 23.00 WIB di salah satu kamar tamu pondok pesantren tersebut. Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mengungkapkan bahwa insiden bermula dari aduan kehilangan ponsel.

“Tersangka mendapat aduan dari adiknya, yang juga merupakan santri di ponpes ini, bahwa handphone miliknya hilang dan menuduh korban sebagai pelakunya,” jelas Iptu Joko, Selasa (17/12).

Baca Juga:

Tersangka yang diketahui bernama Muhammad Galang Setyadarma (21), datang ke ponpes untuk menginterogasi SS. Proses interogasi berlangsung di sebuah kamar tamu yang terkunci dari dalam.

“Saat menginterogasi korban di dalam ruangan tersebut, tersangka mengunci ruangan itu,” kata Joko.

Baca Juga:

Dalam situasi tersebut, tersangka melakukan tindakan kekerasan hingga membakar korban. Akibatnya, SS mengalami luka bakar serius.

Polisi menyatakan bahwa tersangka adalah seorang guru agama.

“Untuk tersangka yang sudah kita amankan atas nama Muhammad Galang Setyadarma, laki-laki, usia 21 tahun, pekerjaan sehari-hari adalah guru agama,” lanjut Joko.

Saat ini, Muhammad Galang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Boyolali. Polisi masih mendalami motif dan detil kejadian untuk mengungkap fakta lebih lanjut terkait insiden ini.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, khususnya masyarakat sekitar Pondok Pesantren Darusy Syahadah. Pihak ponpes belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

Kondisi korban SS saat ini belum dirilis secara rinci oleh pihak kepolisian maupun pihak medis yang menangani.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Lapas Labuhan Ruku Wujudkan Pemasyarakatan yang Bermanfaat Lewat Aksi Bersih-Bersih Parit
Polda Jambi Bagikan 4.500 Paket Sembako bagi Marbot, Penggali Kubur, dan Ojek Online di Hari Bhayangkara
Desa Alue Naga Bergerak: Komitmen Kawal Keamanan Pangan dan Cegah Stunting
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Muaro Jambi Gelar Zikir dan Doa Bersama di Masjid Istiqomah
Polres Muaro Jambi Resmikan Bantuan Sumur Bor untuk Ponpes Al Muttaqin Sambut Hari Bhayangkara ke-79
UI Bantah Isu Blacklist Sekolah karena Siswa Pilih Kuliah di Luar Negeri
komentar
beritaTerbaru