
BPI Danantara Angkat Dua Profesional Asing untuk Perkuat Transformasi Garuda Indonesia
JAKARTA Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penunjukan dua ekspatr
Politik
JAKARTA –Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto langsung menunjukkan langkah strategis dengan menggelar pertemuan di Istana Merdeka. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa orang dekatnya, termasuk Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, ajudan setia Mayor Teddy Indra Wijaya, serta Prasetyo Hadi, yang santer dikabarkan bakal menduduki posisi Menteri Sekretaris Negara di kabinet mendatang.
Sufmi Dasco Ahmad membagikan momen tersebut melalui unggahan di akun Instagramnya. Ia mencatat bahwa malam pertama kepresidenan Prabowo diisi dengan diskusi hangat dan pemberian arahan-arahan penting dari sang Presiden kepada timnya. Dalam foto yang diunggah, tampak Prabowo dan Dasco saling berbincang dengan serius, sedangkan Mayor Teddy terlihat memegang lembaran kertas yang tampaknya berisi catatan atau agenda penting.
“Hari Pertama, Malam ini Presiden Prabowo Langsung Memberikan Arahan-arahan,” tulis Dasco dalam unggahan tersebut, menunjukkan antusiasmenya terhadap langkah-langkah awal yang diambil oleh presiden baru.
Setelah pertemuan ini, Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri makan malam bersama tamu-tamu negara di Istana. Ini adalah bagian dari tradisi diplomasi yang mengedepankan hubungan baik dengan negara-negara sahabat di awal kepemimpinannya. Pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk mengesankan dunia internasional bahwa pemerintahan baru di Indonesia siap untuk berkolaborasi dan membangun kemitraan yang lebih kuat.
Sementara itu, perhatian publik kini beralih kepada susunan kabinet Prabowo-Gibran. Rumor mengenai siapa saja yang akan menduduki posisi menteri semakin berkembang. Nama Prasetyo Hadi, yang hadir dalam pertemuan tersebut, disebut-sebut sebagai calon kuat untuk mengisi posisi Menteri Sekretaris Negara. Kabinet yang akan dibentuk diharapkan mampu merefleksikan visi dan misi Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.
Seiring dengan pelantikan dan langkah-langkah awal yang diambil Prabowo, masyarakat berharap adanya perubahan signifikan dalam kebijakan dan tata kelola pemerintahan. Keberhasilan dalam memimpin Indonesia sangat ditentukan oleh komposisi kabinet dan seberapa efektif mereka bekerja untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada.
Dengan semangat yang tinggi, Prabowo Subianto mengawali masa kepemimpinannya, dan kini semua mata tertuju kepada langkah-langkah konkret yang akan diambilnya dalam waktu dekat. Apakah kabinet yang dibentuk akan mampu menjawab harapan rakyat? Hanya waktu yang akan menjawab.
(N/014)
JAKARTA Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa penunjukan dua ekspatr
PolitikBEKASI Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, berhasil membuka lapangan pekerjaan b
EkonomiSIMALUNGUN Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis menewaskan seorang ibu dan anaknya di Jalan Umum Km 14,515 yang menghubungkan Pematangs
PeristiwaYOGYAKARTA Presiden ke7 Joko Widodo (Jokowi) memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait beban utang proyek kereta cepat JakartaBa
NasionalJAKARTA Para ilmuwan kembali memperingatkan potensi bencana alam besar yang mengintai kawasan barat Amerika Utara. adsenseZona Subduks
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperluas penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Um
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa kebijakan pemblokiran anggaran yang dilakukan pada awal tahun
EkonomiJAKARTA Pemindahan aktor Ammar Zoni ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Cilacap, dari Lapas Cipinang, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025)
Hukum dan KriminalMEDAN Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menyatakan bahwa pelatihan vokasi yang digelar oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan
EkonomiMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus mengintensifkan upaya penyelesaian konflik agraria yang masih menjadi per
Pemerintahan