
TPG Kepsek Taput Cair: Terimakasih Pak Bupati...!
TAPANULI UTARA Pemkab Tapanuli Utara (Taput) akhirnya mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) khusus untuk Kepala Sekolah (Kepsek) SDN d
Pemerintahan
MEDAN -Dinas Kesehatan Sumatera Utara mengungkapkan bahwa Kota Medan menjadi lokasi dengan angka tertinggi kasus tuberkulosis (TB) di provinsi tersebut. Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Kesehatan Medan, Yudha Setiawan, mengakui bahwa tingkat infeksi TB di daerahnya cukup signifikan.
“Benar, angka penyakit TB untuk Kota Medan tahun ini cukup tinggi. Untuk data pastinya nanti akan saya cek,” kata Yudha saat dihubungi oleh Awak Media, Jumat (4/10/2024). Ia menjelaskan bahwa pemerintah kota telah mengambil langkah cepat untuk menanggulangi masalah ini, dengan harapan dapat menurunkan angka infeksi TB.
Yudha menjelaskan bahwa upaya penanggulangan dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan swasta Halodoc. Program skrining TB akan diterapkan di beberapa Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Medan secara bertahap. “Untuk yang terbaru ini, program skrining telah dilakukan di beberapa Puskesmas Medan Baru, Puskesmas Sunggal hingga Puskesmas PB Selayang II,” ujarnya.
Baca Juga:
Skrining ini telah dimulai pada tanggal 25 September 2024 dan akan terus berlanjut. Targetnya, dalam waktu 41 hari ke depan, pihaknya akan menyasar 6.000 orang untuk menjalani skrining. “Kami akan menjadwalkan skrining ini di 41 Puskesmas Kota Medan,” tambah Yudha.
Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kasus TB, menurut Yudha, adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai ciri-ciri dan gejala awal penyakit ini. Oleh karena itu, program skrining ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan kasus baru, tetapi juga untuk memberikan edukasi secara rutin tentang penyakit TB kepada masyarakat.
Baca Juga:
Berdasarkan data yang diperoleh Awak Media , dari Januari hingga Oktober 2024, Kota Medan telah melaporkan sebanyak 14.690 kasus TB. Angka ini menunjukkan bahwa Dinas Kesehatan Medan berupaya aktif dalam mencari dan mendeteksi kasus-kasus TB melalui sistem jemput bola.
Dengan langkah-langkah ini, Dinas Kesehatan Medan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menekan angka infeksi TB di kota tersebut. “Kami percaya bahwa dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat mengenali gejala penyakit lebih awal dan mendapatkan pengobatan yang diperlukan,” tutup Yudha.
Melihat situasi ini, Dinas Kesehatan Medan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna menanggulangi masalah kesehatan yang menjadi perhatian publik ini. Dengan upaya sistematis dan berkelanjutan, diharapkan Kota Medan dapat berangsur-angsur menurunkan angka infeksi TB dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
(N/014)
TAPANULI UTARA Pemkab Tapanuli Utara (Taput) akhirnya mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) khusus untuk Kepala Sekolah (Kepsek) SDN d
PemerintahanMEDAN Hendrik Ardi (41), pria asal Kota Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi usai mencuri sepeda motor milik warga yang tengah salat
Hukum dan KriminalJAKARTA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sukses menggelar konferensi teknologi berskala nasional bertajuk BCA Data Conference 2025, Selasa
Sains & TeknologiJAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman, merespons larangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhad
NasionalJAKARTA Seorang pria di Taiwan dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan logam berat setelah menggunakan termos minum yang sama selama
KesehatanJAKARTA Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap mengevakuasi total 126 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel seiring
NasionalMIAMI Kontroversi insiden panas antara Lionel Messi dan Yasser Ibrahim masih menjadi perbincangan hangat di tengah berlangsungnya Piala
OlahragaJAKARTA Harga logam mulia dari tiga produsen utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, kembali mencatatkan penurunan pada perdagangan Jumat
EkonomiBATAM Empat pulau tropis di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menjadi sorotan nasional usai kemunculannya di situs jualbeli p
PariwisataJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset terkait dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat
Hukum dan Kriminal