
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
JAKARTA -Nasib kurang beruntung harus diterima oleh tim nasional U-20 Vietnam dan Malaysia yang gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China. Dengan kegagalan kedua tim tersebut, hanya dua negara ASEAN yang akan berlaga di ajang tersebut, yaitu Indonesia dan Thailand.
Kepastian kegagalan ini didapat setelah timnas U-20 Vietnam tersingkir pada babak kualifikasi, di mana mereka tergabung dalam Grup A Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bersama Suriah, Bhutan, Bangladesh, dan Guam. Meski memulai perjalanan dengan baik, kemenangan atas tiga lawan pertama tidak cukup mengantarkan The Young Golden Star Warriors lolos.
Vietnam sempat memperlihatkan performa impresif saat memenangi tiga laga awal melawan Bhutan, Guam, dan Bangladesh. Sayangnya, saat menghadapi Suriah dalam pertandingan penentuan, mereka harus menerima kekalahan tipis dengan skor 0-1. Hasil tersebut menempatkan anak asuh Hua Hien Vinh di posisi runner up Grup A dengan perolehan 9 poin.
Namun, peraturan kompetisi menentukan bahwa untuk menentukan posisi runner up terbaik, poin melawan tim terlemah di grup tidak dihitung. Dengan demikian, poin Vietnam yang diperhitungkan menjadi 6 angka saja, karena kemenangan atas Bhutan tidak diperhitungkan. Alhasil, poin ini tidak cukup untuk bersaing dengan tim-tim lain dalam perebutan posisi runner up terbaik.
Di sisi lain, timnas U-20 Malaysia juga harus menerima kenyataan pahit setelah gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025. Skuad muda Harimau Malaya berada di Grup E, di mana mereka bersaing dengan Korea Utara, Tajikistan, Oman, dan Sri Lanka. Dari empat pertandingan yang dimainkan, tim asuhan Juan Torres Garrido hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kekalahan. Dengan hasil tersebut, Malaysia harus puas berada di posisi keempat klasemen akhir Grup E dengan raihan 5 poin dan dipastikan tersingkir dari kualifikasi.
Dengan kegagalan Vietnam dan Malaysia, Asia Tenggara kini hanya diwakili oleh dua negara saja di Piala Asia U-20 2025 mendatang, yaitu Indonesia dan Thailand. Timnas U-20 Indonesia memastikan diri lolos secara otomatis setelah berhasil menjadi juara Grup F, sementara timnas U-20 Thailand melaju sebagai salah satu runner up terbaik dari Grup H.
Selain Vietnam dan Malaysia, beberapa perwakilan negara ASEAN lainnya juga harus tersingkir di babak kualifikasi. Tim-tim tersebut adalah Timor-Leste, Myanmar, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja. Hasil ini menunjukkan bahwa persaingan untuk lolos ke ajang Piala Asia U-20 semakin ketat, dan hanya tim-tim dengan persiapan terbaik yang mampu melangkah ke babak berikutnya.
Adapun turnamen Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung di China pada 6 hingga 23 Februari 2025 mendatang. Ajang ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Asia untuk bersaing memperebutkan gelar juara dan menunjukkan kekuatan mereka di level usia muda.
Berikut adalah daftar 16 tim yang telah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025:
Tuan Rumah: China Juara Grup: Suriah, Uzbekistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Korea Utara, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, dan Qatar Runner Up Terbaik: Yaman, Australia, Kirgistan, Thailand, dan YordaniaVietnam dan Malaysia Gagal, Indonesia Siap Bersinar
Kegagalan Vietnam dan Malaysia dalam kualifikasi ini menjadi sorotan mengingat keduanya merupakan negara yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat di kawasan Asia Tenggara. Vietnam yang sempat tampil impresif di tiga pertandingan awal harus mengakhiri harapannya setelah kalah dari Suriah, sementara Malaysia juga gagal bersaing di grup yang diisi tim-tim kuat seperti Korea Utara dan Tajikistan.
Bagi timnas U-20 Indonesia, keberhasilan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 merupakan pencapaian penting dalam upaya pengembangan sepak bola usia muda. Tim Garuda Muda yang sukses menjuarai Grup F kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan lebih berat di putaran final nanti. Pelatih timnas U-20 Indonesia menyatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah meningkatkan kemampuan teknis dan mental para pemain agar mampu bersaing dengan tim-tim terbaik Asia.
Sementara itu, Thailand juga menunjukkan konsistensi mereka dengan lolos sebagai salah satu runner up terbaik. Keberhasilan kedua negara ASEAN ini menjadi harapan bagi Asia Tenggara untuk dapat bersaing dan memberikan perlawanan sengit di Piala Asia U-20 2025. Kehadiran Indonesia dan Thailand di turnamen tersebut diharapkan mampu membawa prestasi yang membanggakan bagi kawasan Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan bahwa sepak bola ASEAN memiliki potensi besar untuk berkembang di kancah internasional.
Persiapan Menuju Piala Asia U-20 2025
Turnamen Piala Asia U-20 menjadi ajang penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional. Kompetisi ini juga menjadi batu loncatan bagi para pemain muda untuk dapat menembus timnas senior di masa mendatang. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat dibutuhkan agar para pemain dapat tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi negaranya.
Timnas U-20 Indonesia, yang berhasil lolos sebagai juara grup, memiliki waktu beberapa bulan untuk melakukan persiapan sebelum berangkat ke China. Pelatih kepala menyatakan bahwa mereka akan fokus pada peningkatan kebugaran fisik, taktik permainan, dan kerja sama tim. Selain itu, pertandingan uji coba internasional juga akan dilakukan untuk menguji kekuatan tim sebelum turnamen dimulai.
Demikian juga dengan Thailand, mereka akan melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa para pemain berada dalam kondisi terbaik saat menghadapi kompetisi nanti. Thailand memiliki pengalaman yang cukup di level usia muda dan diharapkan dapat memberikan kejutan di turnamen tersebut.
Harapan untuk ASEAN di Piala Asia U-20 2025
Keberhasilan Indonesia dan Thailand lolos ke Piala Asia U-20 2025 menjadi harapan bagi penggemar sepak bola di kawasan ASEAN. Dengan hanya dua wakil yang tersisa, keduanya diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik dan membuktikan bahwa sepak bola Asia Tenggara memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kawasan lain di Asia.
Dukungan penuh dari masyarakat dan federasi sepak bola masing-masing negara menjadi kunci bagi suksesnya perjalanan kedua tim di ajang ini. Semua mata akan tertuju pada para pemain muda yang akan menjadi cikal bakal generasi masa depan sepak bola di kawasan ASEAN.
Piala Asia U-20 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk mengejar prestasi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan para pemain muda, mendapatkan pengalaman internasional, dan menyiapkan mereka untuk level kompetisi yang lebih tinggi di masa depan.
(N/014)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa