BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

DPR RI Tanyakan Kejelasan Penemuan Tujuh Jasad di Kali Bekasi ke Polisi

BITVonline.com - Selasa, 24 September 2024 07:06 WIB
22 view
DPR RI Tanyakan Kejelasan Penemuan Tujuh Jasad di Kali Bekasi ke Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, mengunjungi lokasi penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Jawa Barat, untuk meminta kejelasan terkait peristiwa tragis tersebut. Dalam kunjungan yang dihadiri anggota komisi lainnya, Habib mengajukan sejumlah pertanyaan penting kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, mengenai kemungkinan penyebab kematian para korban.

Habib Aboe menyampaikan kekhawatirannya terhadap informasi yang beredar. Ia mempertanyakan apakah para korban menceburkan diri ke dalam sungai karena takut akan patroli atau justru diceburkan oleh oknum yang sedang berjaga. “Kalau melihat dari pemberitaan yang ada, korban ini menceburkan diri ke sungai karena melihat adanya patroli. Yang jadi pertanyaan adalah apakah benar mereka menceburkan diri? Atau mereka sebenarnya diceburkan oleh oknum yang berpatroli?” tanyanya.

Lebih lanjut, Habib menegaskan pentingnya penyelidikan mendalam mengenai kasus ini agar institusi kepolisian tidak dijadikan target untuk disalahkan tanpa dasar. “Apakah sudah ada penyelidikan soal ini? Ini penting, ya, jangan sampai kita menyalahkan institusi aja seenaknya,” ujarnya.

Baca Juga:

Dalam kunjungan tersebut, Habib juga menanyakan penyebab kematian ketujuh korban. Ia mencatat bahwa tidak ditemukan luka-luka di tubuh para korban dan mempertanyakan kemungkinan penyebab lain seperti keracunan atau tenggelam. “Ini penting nih, bagaimana hasil autopsi dari mayat yang ada. Atensi nasional, loh, ya, karena tujuh bukan sedikit mayat ini. Saya minta penjelasannya,” tegas Habib.

Kapolres Dani Hamdani menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menerima laporan mengenai penemuan jasad pada Minggu pagi, setelah sebelumnya terdapat informasi tentang saksi yang terlibat. Dani merujuk pada keterangan saksi bernama Aditya yang sempat tenggelam sehari sebelumnya dan dibantu oleh petugas keamanan perumahan. “Jadi, kalau tadi pertanyaannya terkait dengan menceburkan diri atau diceburkan, berdasarkan keterangan saksi tersebut seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga:

Sementara itu, mengenai hasil autopsi, Dani menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari RS Polri Kramat Jati. “Kami masih menunggu RS Polri Kramat Jati untuk yang nanti akan menyampaikan, Bapak, penyebab kematian,” ujar Dani, menambahkan bahwa penemuan jenazah terjadi satu hari setelah insiden tenggelam yang dilaporkan.

Kejadian penemuan tujuh jasad ini telah menarik perhatian publik, tidak hanya karena jumlahnya yang mencolok, tetapi juga karena melibatkan potensi kelalaian dan tindak kriminal. Proses penyelidikan yang transparan dan akurat menjadi harapan masyarakat agar kasus ini dapat terpecahkan dan memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan segala pertanyaan yang belum terjawab, masyarakat menantikan hasil autopsi dan perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
WNA Asal Norwegia Ditemukan Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Alami Luka Akibat Kecelakaan Alam
Umat Katolik di Karo Gelar Misa Requiem untuk Kenang dan Doakan Paus Fransiskus
Negara Eksekusi 47.000 Hektar Lahan PT Torganda, Pengelolaan Diserahkan ke BUMN
Rumah Ketua Umum KSBSI Fatiwanolo Zega Dilempari Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku
Pemkab Langkat Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025
Direktur JakTV, Tian Bahtiar, Dialihkan Jadi Tahanan Kota karena Sakit
komentar
beritaTerbaru