BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Pekerja Toko Kelontong di Desa Kedai Durian Coba Akhiri Hidup, Kondisi Memburuk Setelah Percobaan Bunuh Diri

BITVonline.com - Selasa, 27 Agustus 2024 03:28 WIB
32 view
Pekerja Toko Kelontong di Desa Kedai Durian Coba Akhiri Hidup, Kondisi Memburuk Setelah Percobaan Bunuh Diri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -OH, seorang pemuda berusia 25 tahun yang baru tiga hari bekerja di sebuah toko kelontong di Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, nekat mencoba mengakhiri hidupnya pada 21 Agustus lalu. Percobaan bunuh diri tersebut melibatkan pemutih pakaian dan pisau yang menyebabkan OH mengalami luka serius di lehernya.

Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma, mengungkapkan bahwa OH mengalami luka tusuk di lehernya yang harus dijahit sebanyak 17 jahitan. “Setelah perawatan medis intensif, kondisinya mulai membaik. Tim medis juga sempat menyedot cairan pemutih pakaian yang diminumnya,” kata Kompol Dedy Dharma dalam keterangan persnya pada Senin (26/8/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, OH yang merantau dari Pekanbaru baru tiga hari bekerja di toko kelontong tersebut sebelum kejadian tragis ini. Pada hari kejadian, OH pertama kali meminum cairan pemutih pakaian sebagai bagian dari percobaan bunuh dirinya. Namun, usaha itu tidak menghentikan niatnya, dan ia melanjutkan aksinya dengan menusukkan pisau ke lehernya menggunakan tiga pisau berbeda.

Baca Juga:

Kompol Dedy Dharma mengungkapkan bahwa upaya OH untuk mengakhiri hidupnya berhasil digagalkan berkat intervensi Kapolsek Delitua. “Kebetulan, saya dapat membujuk OH untuk menyerahkan tiga pisau yang sudah digunakannya untuk menyayat lehernya,” ujarnya. “Proses bujukan ini memakan waktu sekitar 30 menit, setelah itu OH akhirnya menyerahkan pisau-pisau tersebut.”

Setelah berhasil diselamatkan, OH langsung dibawa ke RSU Sembiring di Delitua untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Berdasarkan hasil interogasi, alasan di balik tindakan drastis OH adalah kabar yang diterimanya mengenai kekasihnya yang berinisial S. OH mengetahui bahwa S, seorang mahasiswa di Universitas Negeri di Medan, dikabarkan akan menikah dengan pria lain. Kabar tersebut rupanya membuat OH frustasi dan putus asa, sehingga memicu tindakan percobaan bunuh dirinya.

Baca Juga:

“Setelah interogasi, kami menemukan bahwa informasi mengenai pernikahan S dengan orang lain ternyata tidak benar. Informasi ini baru terkonfirmasi setelah kami memeriksa dengan orang tua S, yang juga menjenguk OH di rumah sakit,” jelas Kompol Dedy.

Meskipun OH kini berada dalam kondisi yang lebih stabil dan telah dipindahkan kembali ke Pekanbaru untuk melanjutkan pemulihan, kejadian ini meninggalkan dampak yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Peristiwa ini menyoroti pentingnya dukungan emosional dan perhatian terhadap kesehatan mental, terutama dalam menghadapi masalah pribadi yang berat.

Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma, di akhir keterangannya, mengingatkan pentingnya komunikasi terbuka dan dukungan sosial dalam mengatasi tekanan hidup. “Kejadian ini adalah pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan emosional orang di sekitar kita,” tambahnya.

Dengan kasus ini yang kini memasuki tahap pemulihan dan penanganan lebih lanjut, diharapkan OH bisa segera mendapatkan dukungan dan pemulihan yang optimal. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda stres dan frustasi yang dialami orang-orang terdekat, guna mencegah tragedi serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru