BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Kapolda Jateng Yang Baru Ditantang Ungkap Pelaku Pembunuhan ASN Pemkot Semarang setelah Kasus Berlarut Dua Tahun

BITVonline.com - Jumat, 23 Agustus 2024 07:10 WIB
14 view
Kapolda Jateng Yang Baru Ditantang Ungkap Pelaku Pembunuhan ASN Pemkot Semarang setelah Kasus Berlarut Dua Tahun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG -Puluhan orang, termasuk mahasiswa, perwakilan keluarga, dan pengacara keluarga, menggelar aksi solidaritas di depan Markas Polda Jateng pada Kamis siang. Aksi ini merupakan peringatan dua tahun kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Semarang, yang hingga kini belum terungkap.

Masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (Jalak) melakukan aksi teatrikal dan menaburi bunga di Mapolda Jateng sebagai bentuk protes terhadap lambannya pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. “Dua tahun sudah berlalu, namun siapa pelaku pembunuhan Iwan Boedi masih belum diketahui,” ujar Bhre, salah satu peserta aksi, dengan nada menuntut. “Sekarang Polda Jateng sudah berganti pimpinan. Apakah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo berani mengungkap kasus ini?”

Kendati kasus ini mendapat perhatian luas dari publik dan pihak-pihak berwenang, penanganannya masih stagnan. Kantor Staf Presiden (KSP) bahkan telah mengirimkan surat khusus kepada Kapolda Jateng yang baru, meminta agar kasus ini mendapatkan perhatian khusus dan perkembangan kasus dilaporkan secara berkala kepada Kantor Presiden. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga terlibat dengan melakukan supervisi terhadap penanganan kasus tersebut.

Baca Juga:

“Surat dari KSP meminta Kapolda Jateng memberikan atensi khusus dan segera melaporkan perkembangan kasus ini,” ungkap Yunantyo Adi Setiawan (Yas), pengacara keluarga korban. Ia menambahkan, Tim Sekretariat Negara dan Kompolnas telah melakukan kunjungan untuk menanyakan perkembangan kasus, namun hingga kini hasilnya belum memuaskan.

Yas juga menggarisbawahi bahwa kasus-kasus pembunuhan di Semarang umumnya terpecahkan dalam waktu singkat, sementara kasus Iwan Boedi sudah mendapatkan perhatian dari tingkat pusat namun tetap belum terungkap. “Apakah ini disebabkan oleh keterampilan pelaku yang sangat canggih atau ada faktor penghambat dari pihak berkuasa? Ini yang jadi pertanyaan publik,” jelas Yas.

Baca Juga:

Kasus ini melibatkan Iwan Boedi sebagai saksi dalam dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Ia hilang pada 24 Agustus 2022, sehari sebelum dijadwalkan dimintai keterangan. Jenazahnya ditemukan pada 8 September 2022 dalam kondisi hangus terbakar di Kawasan Marina, Semarang. Polisi mengidentifikasi jenazah tersebut melalui pemeriksaan DNA, namun kepala korban belum ditemukan.

Para peserta aksi juga membacakan tuntutan mereka kepada Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meminta agar Kapolri memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini. “Kami berharap Kapolri bisa menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan segera mengungkap pelakunya,” tegas Yas.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Jozua Mamoto mengonfirmasi bahwa pihaknya terus melakukan supervisi terhadap penanganan kasus tersebut. “Benar, Kompolnas melakukan supervisi untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai prosedur,” ujar Benny.

Aksi solidaritas ini menegaskan harapan keluarga korban dan masyarakat agar keadilan segera ditegakkan. Penuntasan kasus pembunuhan Paulus Iwan Boedi Prasetijo merupakan tantangan besar bagi aparat penegak hukum di Jateng, yang diharapkan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keadilan dan transparansi.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara
KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH
5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini