Supratman Temui Jokowi: Lapor Perkembangan Undang-undang Hingga Kondisi Lapas

JAKARTA –Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Atgas menerima panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta pada Selasa (20/8), sehari setelah pelantikannya menggantikan Yasonna H. Laoly. Pertemuan ini menandai langkah awal Supratman sebagai Menkumham dalam menjalankan tugasnya, dengan fokus utama pada beberapa isu penting yang menjadi perhatian Presiden.

Dalam pernyataannya usai pertemuan, Supratman menjelaskan bahwa kunjungan tersebut berfokus pada perkembangan rancangan undang-undang (RUU) yang saat ini sedang dibahas di DPR. Presiden Jokowi meminta agar semua RUU yang masih tertunda segera ditindaklanjuti dan diselesaikan sebelum masa pemerintahan saat ini berakhir.

“Presiden meminta saya untuk segera menindaklanjuti semua tumpukan-tumpukan yang ada. Kita harus bekerja cepat untuk menyelesaikan semua hal yang masih terbengkalai, terutama yang berkaitan dengan undang-undang yang sangat penting,” ujar Supratman di Istana Negara.

Baca Juga:

• Wamenaker Bicara Blak-blakan: Ini yang Bikin Investor Ogah ke Indonesia
• Emas Antam Hari Ini Rp 1,906 Juta per Gram, Saatnya Beli?

Lebih lanjut, Supratman menyebutkan bahwa Presiden Jokowi juga menyoroti beberapa masalah penting di sektor lembaga pemasyarakatan dan pelayanan imigrasi. Jokowi ingin memastikan bahwa kedua sektor tersebut berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang dapat mengganggu kinerja pemerintahan.

“Ketiga hal yang menjadi perhatian Presiden adalah perkembangan RUU yang sedang dibahas, masalah di lembaga pemasyarakatan, dan pelayanan imigrasi. Ini adalah fokus utama yang beliau tekankan selama pertemuan,” tambah Supratman.

Baca Juga:

• Pemimpin Dua Bangsa Serumpun Bertemu: Prabowo Sambut PM Anwar dengan Suasana Kekeluargaan
• CEO OpenAI Peringatkan: AI Dapat Ambil Alih Pekerjaan Manusia, Bahkan Dokter Sekaligus

Meskipun ada banyak hal yang dibahas, Supratman menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak memberikan arahan khusus terkait undang-undang tertentu untuk diloloskan. Namun, ada satu undang-undang yang menjadi prioritas, yaitu Undang-Undang Perkoperasian.

“Undang-undang koperasi menjadi salah satu fokus utama karena seluruh pasalnya dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. Presiden merasa perlu sesegera mungkin menyelesaikan undang-undang ini karena menyangkut salah satu sokoguru perekonomian kita,” jelas Supratman.

Pelantikan Supratman Andi Atgas sebagai Menkumham merupakan bagian dari rotasi pejabat tinggi di pemerintahan. Sebelumnya, pada Senin (19/8/2024), Supratman bersama dengan pejabat baru lainnya, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM/Menteri Investasi Roslan Roeslani, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo, mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara.

Dengan adanya pertemuan ini, Supratman diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai isu yang dihadapi kementeriannya dan menyelesaikan RUU yang mendesak. Presiden Jokowi menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini agar pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan efektif hingga akhir periode.

(N/014)