BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

DPRD DKI Jakarta Soroti Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Untuk Kredit, Johnny Simanjuntak Tuntut Reformasi

BITVonline.com - Senin, 29 Juli 2024 09:14 WIB
80 view
DPRD DKI Jakarta Soroti Penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Untuk Kredit, Johnny Simanjuntak Tuntut Reformasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Anggota DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengungkapkan adanya penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh sejumlah orang tua siswa. Pernyataan ini muncul setelah laporan yang menunjukkan bahwa KJP, yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak, malah dimanfaatkan untuk tujuan pribadi seperti kredit motor dan barang-barang lain yang tidak terkait dengan pendidikan.

Dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (29/7), Johnny mengungkapkan keprihatinannya terkait praktik yang mengkhawatirkan ini. Menurutnya, ada banyak kasus di mana KJP, yang seharusnya digunakan untuk keperluan pendidikan, malah “digadaikan” kepada pemberi utang. “Jadi banyak KJP yang dipakai orang tua bukan untuk anak di bidang pendidikan, tapi untuk kredit motor, kredit TV, kredit baju, dan itu uangnya berbunga,” ujar Johnny.

Johnny menjelaskan bahwa sejumlah orang tua siswa memanfaatkan uang bulanan Rp 350 ribu dari KJP untuk membeli barang-barang pribadi yang tidak berkaitan dengan pendidikan anak. Uang KJP ini dipinjamkan kepada seseorang dan digunakan untuk membayar cicilan kredit dengan bunga. “Mereka pinjam sama seseorang, pembayarannya pakai itu (KJP), setiap bulan itu diambil. Nah, makanya dengan cara seperti itu, itu pun bunga, mereka bayar bunga lagi,” jelasnya.

Baca Juga:

Politisi dari PDIP ini menunjukkan rasa heran dan keprihatinan, karena di saat pemerintah berusaha memberikan kemudahan pendidikan melalui KJP, ternyata ada penyalahgunaan yang merugikan program tersebut. Johnny bahkan mengusulkan solusi drastis untuk mengatasi masalah ini. “Bisa bayangin, masa udah dapat KJP, ijazah masih ditahan. Berarti enggak dia gunakan. Makanya menurut aku lebih bagus digratiskan aja sekolah-sekolah ini. Tarik lagi itu yang namanya KJP itu. Gak guna,” tuturnya.

Dia menilai bahwa menggratiskan sekolah bisa menjadi solusi efektif untuk mencegah penyalahgunaan KJP. Johnny berpendapat bahwa jika pendidikan dijamin gratis, maka tidak ada lagi alasan bagi orang tua siswa untuk menyalahgunakan KJP. “Iya, gratiskan sekolah, karena kan besar nih kalau menggratiskan. Karena fakta di lapangan (KJP) banyak disalahgunakan. Bukan untuk peruntukan anak-anak,” lanjutnya.

Baca Juga:

Keprihatinan Johnny Simanjuntak ini menyoroti pentingnya pengawasan dan reformasi dalam program KJP untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada yang berhak dan digunakan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.190, Investor Optimis Sambut Awal Pekan
Fakta Lengkap Meninggalnya Gustiwiw di Lembang: Tak Keluar Kamar Mandi Selama Satu Jam
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Stabil di Pegadaian per 16 Juni 2025
Kapolres Jembrana Teken Kerja Sama dengan SMAN 2 Mendoyo, Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Ketertiban Pelajar
Relawan Bonar dan 234 SC Laporkan Akun atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Gubernur Bobby Nasution ke Polda Sumut
Polsek Denpasar Selatan Tindaklanjuti Laporan Warga Soal Musik Keras di Renon
komentar
beritaTerbaru