OIKN Tegaskan Proyek IKN Nusantara Jangka Panjang: Selesai 17 Agustus Bukan Target

JAKARTA  –Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengeluarkan pernyataan tegas untuk mengklarifikasi berbagai kesalahpahaman yang beredar di publik mengenai proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam rapat internal yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, Raja Juli Antoni, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala OIKN, mengungkapkan bahwa proyek IKN bukanlah upaya untuk mengejar target tertentu seperti upacara 17 Agustus.

“Banyak mispersepsi yang saya baca dari publik, seolah-olah IKN ini selesai pada tanggal 17 Agustus, itu salah. Proyek ini adalah proyek jangka panjang yang tidak akan selesai dalam waktu dekat,” ujar Raja Juli Antoni. Pernyataan ini dikeluarkan untuk meredakan kekhawatiran dan spekulasi mengenai proyek ambisius ini yang sering kali dianggap terburu-buru.

Raja Juli, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menegaskan bahwa kecepatan bukanlah prioritas utama dalam pembangunan IKN. “Kita tidak sedang berkejar-kejaran. Perintah dari Presiden Jokowi adalah untuk tidak mengorbankan keselamatan hanya demi kecepatan,” tambahnya. Pernyataan ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang berulang kali menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap tahapan pembangunan.

Baca Juga:

• Markas Ormas AMPI di Medan Jadi Pabrik Ekstasi Rumahan, Polisi Ungkap Sudah Beroperasi 3 Bulan
• Polsek Bandar Ungkap Curanmor dalam Waktu Kurang dari 3 Jam, Pelaku Tukar Motor dengan Narkoba

Presiden Jokowi sendiri telah mengomentari spekulasi mengenai pembangunan IKN yang dianggap terburu-buru. Dalam sebuah wawancara, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN mengikuti rencana yang telah ditetapkan. “Banyak berpikir kita ini ngejar-ngejar target, tidak. Pekerjaan ini sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan perencanaan yang ada, tahapan 1 apa, nanti tahapan 2 apa. Sudah sesuai dengan itu,” ungkapnya.

Pembangunan IKN Nusantara adalah proyek monumental yang dirancang sebagai langkah strategis untuk mendukung pemerataan pembangunan dan memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta. Proyek ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari infrastruktur dasar, transportasi, hingga fasilitas publik, dan membutuhkan waktu serta perencanaan yang matang untuk memastikan keberhasilan.

Baca Juga:

• Gubernur Sumut Bobby Nasution Hadiri Pesta Budaya Oang-Oang dan HUT ke-22 Kabupaten Pakpak Bharat
• Benarkah Manusia Hanya Bisa Punya 150 Teman? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Raja Juli menegaskan bahwa semua pihak terlibat dalam proyek ini berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keselamatan. “Sekali lagi, saya ingin mengklarifikasi bahwa persepsi publik yang menganggap bahwa IKN harus selesai pada 17 Agustus tidak benar. Kita akan terus bekerja sesuai dengan rencana yang ada dan memastikan setiap tahapan dilakukan dengan baik,” tutup Raja Juli.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik dapat memahami bahwa proyek IKN Nusantara adalah upaya jangka panjang yang memerlukan perhatian dan ketelitian, bukan sekadar mengejar target waktu tertentu.

(N/014)