
Universitas Al Azhar Gelar FGD: Siapkan Mahasiswa & Alumni Hadapi Tantangan Era Industri 5.0
MEDAN FGD ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang ad
Pendidikan
JAKARTA -Sebuah gelombang perhatian dan diskusi muncul di tengah-tengah panggung politik Indonesia menjelang periode pemerintahan baru. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menghadirkan isu yang menarik perhatian banyak pihak: “orang toxic” di dalam kabinet. Pesannya kepada Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, adalah jelas: hindari membawa orang-orang yang dapat mengganggu kinerja dan suasana ke dalam pemerintahan.
Pernyataan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Partai NasDem. Ahmad Sahroni, Bendahara DPP Partai NasDem, secara tegas menyatakan kesetujuannya dengan Luhut, bahwa kehadiran orang toxic dapat merusak suasana dan menghambat kinerja. Dalam sebuah komentar, Sahroni menggarisbawahi pentingnya keberadaan lingkungan kerja yang positif dan produktif di tingkat pemerintahan.
Menyoroti masalah ini, Sahroni juga memberikan pandangan bahwa orang toxic dapat datang dari berbagai arah, baik dari yang baru bergabung dengan kubu Prabowo maupun yang sudah lama berkecimpung di dalamnya. Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik dan kebijakan yang perlu diperhatikan dengan cermat.
Baca Juga:
Namun demikian, Sahroni tetap memberikan keyakinan bahwa Prabowo dapat mengelola situasi tersebut dengan baik. Dia juga menekankan bahwa semua pihak yang mendukung Prabowo akan mematuhi aturan dan tegak lurus dalam menjalankan pemerintahan. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang harapan akan integritas dan tata kelola yang baik di masa pemerintahan yang akan datang.
Pesan dari Luhut kepada Prabowo terkait menjaga integritas dalam kabinetnya bukanlah hal yang sepele. Hal ini mengingatkan akan pentingnya seleksi dan manajemen sumber daya manusia yang baik di tingkat pemerintahan, terutama di posisi-posisi kunci. Dalam konteks politik yang dinamis dan kompleks, menjaga kestabilan dan kualitas kinerja di dalam pemerintahan menjadi prasyarat penting untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang diharapkan.
Baca Juga:
Semua ini menggarisbawahi pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas di setiap lapisan pemerintahan. Diskusi terbuka seperti ini tidak hanya menjadi wacana politik, tetapi juga cerminan dari tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih, efektif, dan bertanggung jawab. Sehingga, semakin banyak dialog dan perhatian terhadap isu-isu semacam ini, semakin besar peluang untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif bagi kemajuan bangsa
(N/014)
MEDAN FGD ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang ad
PendidikanTABANAN Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., kembali terjun langsung ke lapangan memimpin karya b
PeristiwaDENPASAR Banjir yang melanda wilayah Denpasar Timur pada Rabu (10/9/2025) meninggalkan dampak signifikan di kawasan Jalan Siulan, Desa P
NasionalBadung, Bali Pemerintah Kabupaten Badung menegaskan fokus utama saat ini adalah pencarian korban hilang dan perbaikan infrastruktur yang
PeristiwaDENPASAR Pasca bencana banjir yang melanda wilayah Bali pada Rabu (10/9/2025), jajaran Polsek Denpasar Selatan bersama masyarakat setemp
NasionalDENPASAR Polsek Denpasar Selatan menggelar kegiatan Minggu Kasih di Mushola Alfalah, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (9/9/2025).
NasionalDENPASAR Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf I Putu Tangkas Wiratwan, S.I.P, memimpin langsung apel pasukan dalam rangka pembersihan
NasionalPADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali menggelar operasi rutin penegakan Peraturan Daerah (
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selat
PendidikanDENPASAR Pasca banjir yang melanda kawasan Pasar Badung, Denpasar, Rabu dini hari (10/9), Korem 163/Wira Satya bergerak cepat menurunkan
Peristiwa