BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Partai NasDem Setuju Dengan Pesan Luhut soal Orang Toxic di Kabinet Prabowo

BITVonline.com - Sabtu, 04 Mei 2024 06:44 WIB
Partai NasDem Setuju Dengan Pesan Luhut soal Orang Toxic di Kabinet Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebuah gelombang perhatian dan diskusi muncul di tengah-tengah panggung politik Indonesia menjelang periode pemerintahan baru. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menghadirkan isu yang menarik perhatian banyak pihak: “orang toxic” di dalam kabinet. Pesannya kepada Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, adalah jelas: hindari membawa orang-orang yang dapat mengganggu kinerja dan suasana ke dalam pemerintahan.

Pernyataan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Partai NasDem. Ahmad Sahroni, Bendahara DPP Partai NasDem, secara tegas menyatakan kesetujuannya dengan Luhut, bahwa kehadiran orang toxic dapat merusak suasana dan menghambat kinerja. Dalam sebuah komentar, Sahroni menggarisbawahi pentingnya keberadaan lingkungan kerja yang positif dan produktif di tingkat pemerintahan.

Menyoroti masalah ini, Sahroni juga memberikan pandangan bahwa orang toxic dapat datang dari berbagai arah, baik dari yang baru bergabung dengan kubu Prabowo maupun yang sudah lama berkecimpung di dalamnya. Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik dan kebijakan yang perlu diperhatikan dengan cermat.

Baca Juga:

Namun demikian, Sahroni tetap memberikan keyakinan bahwa Prabowo dapat mengelola situasi tersebut dengan baik. Dia juga menekankan bahwa semua pihak yang mendukung Prabowo akan mematuhi aturan dan tegak lurus dalam menjalankan pemerintahan. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang harapan akan integritas dan tata kelola yang baik di masa pemerintahan yang akan datang.

Pesan dari Luhut kepada Prabowo terkait menjaga integritas dalam kabinetnya bukanlah hal yang sepele. Hal ini mengingatkan akan pentingnya seleksi dan manajemen sumber daya manusia yang baik di tingkat pemerintahan, terutama di posisi-posisi kunci. Dalam konteks politik yang dinamis dan kompleks, menjaga kestabilan dan kualitas kinerja di dalam pemerintahan menjadi prasyarat penting untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang diharapkan.

Baca Juga:

Semua ini menggarisbawahi pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas di setiap lapisan pemerintahan. Diskusi terbuka seperti ini tidak hanya menjadi wacana politik, tetapi juga cerminan dari tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih, efektif, dan bertanggung jawab. Sehingga, semakin banyak dialog dan perhatian terhadap isu-isu semacam ini, semakin besar peluang untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif bagi kemajuan bangsa

(N/014)

 

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Universitas Al Azhar Gelar FGD: Siapkan Mahasiswa & Alumni Hadapi Tantangan Era Industri 5.0
Dandim 1619/Tabanan Pimpin Karya Bakti Bersihkan Material Banjir di Desa Banjar Anyar
Polsek Denpasar Timur Bersama TNI dan Brimob Gelar Kerja Bakti Pasca Banjir di Jalan Siulan
Pemkab Badung Fokus Cari Korban dan Perbaiki Infrastruktur Pascabanjir
Denpasar Selatan Bersih-bersih Pasca Banjir, Polsek dan Warga Gotong Royong di Bantaran Sungai Taman Pancing
Polsek Denpasar Selatan Gelar Minggu Kasih di Mushola Alfalah, Warga Sampaikan Aspirasi Langsung
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru