
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025: Mayoritas Wilayah Berawan
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Sabt
Nasional
JAKARTA – Dua badan usaha milik negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas, akan bekerja sama membangun 1 juta unit rumah sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah. Proyek ini didanai oleh investasi dari Qatar melalui Qilaa International Group. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa lahan untuk proyek ini akan memanfaatkan aset BUMN milik KAI dan Perumnas.
“Untuk lahan, kami sudah menyampaikan beberapa aset BUMN dari KAI dan Perumnas,” kata Maruarar dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025). Ia juga menambahkan bahwa tindak lanjut terkait investasi ini sudah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyiapkan tim yang lengkap guna mempersiapkan legalitas proyek ini. “Kami juga melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan aturan pelaksanaan di sektor perumahan,” ungkap Maruarar.
Sebagai bagian dari proses, pada Rabu (8/1/2025), Maruarar dan perwakilan Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, menandatangani MoU mengenai proyek pembangunan 1 juta rumah ini, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Jakarta. Menurut Maruarar, proyek ini akan menggunakan skema Government to Government (G to G), di mana tugas pemerintah adalah menyediakan lahan yang dimiliki negara. “Pak Erick akan menyiapkan lahan dari PTP, KAI, Perumnas, dan lokasi lainnya yang melibatkan berbagai kementerian,” kata Maruarar.
Baca Juga:
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, menambahkan bahwa prioritas proyek ini adalah pembangunan rumah susun atau vertical housing. “Fokus investasi kali ini adalah di kota, terutama untuk mengatasi masalah perumahan susun di daerah perkotaan yang padat,” ujar Fahri.
Fahri juga menjelaskan bahwa unit rumah yang akan dibangun memiliki tipe minimal 36, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo agar hunian yang disediakan untuk masyarakat tidak terlalu kecil. Pembangunan 1 juta unit rumah ini akan difokuskan pada kawasan perkotaan yang padat penduduk seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Baca Juga:
(christie)
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Sabt
NasionalJAKARTA Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yakni Hotman Paris Hutap
Hukum dan KriminalJAKARTA Mahkamah Agung (MA) memutuskan untuk mengurangi hukuman terhadap Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh dalam perkara gratifikasi dan t
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi membuka penyidikan baru terkait dugaan gratifikasi di lingkungan Majelis Permusyawaratan R
NasionalJAKARTA Mantan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Arif Nuryanta, mengembalikan uang senilai total Rp6,9 miliar ke penyidi
NasionalTAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri
OpiniKOLAKA UTARA Lima aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara, tengah m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar aksi bersihbersih pantai yang berlangsu
NasionalSt. Petersburg, Rusia Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara utama dalam ajang bergengsi The 28th St. Peter
InternasionalMEDAN Kasus penembakan dua remaja oleh Kapolres Pelabuhan Belawan nonaktif AKBP Oloan Siahaan terus bergulir. Saat ini, Oloan masih menjala
Hukum dan Kriminal