
Danantara Tegaskan Evaluasi Proyek Whoosh Tak Hanya Soal Utang, Fokus Keberlanjutan
JAKARTA CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa evaluasi proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Whoosh) tidak hanya akan difokusk
Ekonomi
JAKARTA – Dua badan usaha milik negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas, akan bekerja sama membangun 1 juta unit rumah sebagai bagian dari Program 3 Juta Rumah. Proyek ini didanai oleh investasi dari Qatar melalui Qilaa International Group. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa lahan untuk proyek ini akan memanfaatkan aset BUMN milik KAI dan Perumnas.
“Untuk lahan, kami sudah menyampaikan beberapa aset BUMN dari KAI dan Perumnas,” kata Maruarar dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, di Jakarta, Sabtu (11/1/2025). Ia juga menambahkan bahwa tindak lanjut terkait investasi ini sudah mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyiapkan tim yang lengkap guna mempersiapkan legalitas proyek ini. “Kami juga melibatkan Kementerian Hukum untuk menyiapkan aturan pelaksanaan di sektor perumahan,” ungkap Maruarar.
Sebagai bagian dari proses, pada Rabu (8/1/2025), Maruarar dan perwakilan Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, menandatangani MoU mengenai proyek pembangunan 1 juta rumah ini, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka Jakarta. Menurut Maruarar, proyek ini akan menggunakan skema Government to Government (G to G), di mana tugas pemerintah adalah menyediakan lahan yang dimiliki negara. “Pak Erick akan menyiapkan lahan dari PTP, KAI, Perumnas, dan lokasi lainnya yang melibatkan berbagai kementerian,” kata Maruarar.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, menambahkan bahwa prioritas proyek ini adalah pembangunan rumah susun atau vertical housing. “Fokus investasi kali ini adalah di kota, terutama untuk mengatasi masalah perumahan susun di daerah perkotaan yang padat,” ujar Fahri.
Fahri juga menjelaskan bahwa unit rumah yang akan dibangun memiliki tipe minimal 36, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo agar hunian yang disediakan untuk masyarakat tidak terlalu kecil. Pembangunan 1 juta unit rumah ini akan difokuskan pada kawasan perkotaan yang padat penduduk seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
(christie)
JAKARTA CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa evaluasi proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Whoosh) tidak hanya akan difokusk
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan dukungannya terhadap percepatan implementasi Bus Rapid Tra
PemerintahanJAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya menindak tegas praktik saham gorengan di pasar modal Indonesia. adsenseLang
EkonomiJAKARTA Koneksi WiFi yang tibatiba melambat kerap disebabkan oleh perangkat yang menggunakan jaringan tanpa izin. adsenseSelain mengg
Sains & TeknologiJAKARTA Jajaran DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertaha
PolitikJAKARTA Harga emas kembali mencatat rekor tertinggi pada Jumat (17/10). adsenseHarga emas Antam di situs resmi Sahabat Pegadaian naik k
EkonomiYOGYAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, menilai satu tahun masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto
PolitikBANDA ACEH Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh prajurit dan Pegawai Neger
PeristiwaBANDA ACEH Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, H. Nursyam, didampingi Ketua Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) H. adsenseMakaroda
OlahragaJAKARTA Kinerja industri pengolahan atau manufaktur Indonesia pada kuartal III 2025 mencatat ekspansi, seiring meningkatnya Prompt Manufa
Sains & Teknologi