Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Prof. Rudy Sayoga Gautama Benggolo, mengungkapkan bahwa masalah ini juga berakar dari kebijakan pendidikan di jenjang SD-SMA, terutama kebijakan "Merdeka Belajar" yang memungkinkan siswa memilih mata pelajaran sesuai minat. Namun, hal ini justru membuat banyak siswa menghindari mata pelajaran sains dan matematika.