BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Teladan Nabi: Salat Idulfitri Lebih Utama di Lapangan, Ini Hikmahnya!

Redaksi - Jumat, 28 Maret 2025 10:11 WIB
198 view
Teladan Nabi: Salat Idulfitri Lebih Utama di Lapangan, Ini Hikmahnya!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Diriwayatkan dari Jundub, ia berkata: Adalah Nabi SAW melakukan salat Idul Fitri bersama kami ketika matahari setinggi dua penggalah dan Idul Adha ketika matahari setinggi satu penggalah." [HR. Ahmad].

Penentuan waktu ini bukan sekadar aturan teknis, melainkan bagian dari sunnah yang mengandung hikmah, seperti memberikan kesempatan kepada umat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum menunaikan salat yang penuh keberkahan ini.

Baca Juga:

Keutamaan Salat Id di Lapangan

Lebih dari sekadar waktu pelaksanaan, Rasulullah SAW menegaskan bahwa salat Id sebaiknya dilaksanakan di lapangan terbuka, bukan di masjid, kecuali dalam keadaan tertentu seperti hujan.

Baca Juga:

Beliau secara konsisten melaksanakan salat Id di mushalla, tanah lapang yang terletak sekitar 1000 hasta (200 meter) dari masjidnya, sebagai tempat yang dipilih untuk menampakkan syiar Islam.

Dalam sebuah riwayat disebutkan:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ … [رواه البخاري]

"Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata: Nabi Muhammad SAW selalu keluar pada hari Idul Fitri dan hari Idul Adha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah salat…" [HR. Al-Bukhari].

Kebiasaan ini menunjukkan bahwa lapangan adalah tempat yang lebih utama untuk salat Id.

Pelaksanaan di lapangan memungkinkan lebih banyak umat berkumpul, menampakkan kebersamaan, dan memperlihatkan keagungan Islam kepada masyarakat luas.

Lapangan juga memberikan ruang bagi seluruh kalangan baiklaki-laki, perempuan, anak-anak, hingga orang tua untuk turut hadir dan merasakan kehangatan hari raya.

Meski lapangan menjadi tempat yang utama, Rasulullah SAW memberikan kelonggaran ketika ada halangan, seperti hujan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Makna Haji Mabrur dan Enam Tanda Kemabruran Menurut Al-Qur’an dan Ulama
STQH XIX Sumut Tambah Cabang Hafalan Hadis dengan Syarah, Dorong Pemahaman Makna Hadis di Kalangan Generasi Muda
Ribuan Warga Medan Salat Iduladha di Lapangan Merdeka, Wali Kota Rico Waas Serukan Keikhlasan dan Kepedulian Sosial
Masjid Agung Medan Gelar Salat Idul Adha Tanpa Kurban, Ini Alasannya
Anies Baswedan Jadi Khatib Salat Iduladha 1446 H di Masjid Agung Al Azhar Jakarta
Mengenal Hari Tasyrik: Momentum Penyempurna Ibadah Idul Adha dan Larangan Puasa
komentar
beritaTerbaru