BREAKING NEWS
Jumat, 13 Juni 2025

Menteri Agama Bantah Isu Pungli dalam Safari Wukuf Haji 2025, Tegaskan Layanan Gratis

Adelia Syafitri - Rabu, 11 Juni 2025 23:48 WIB
68 view
Menteri Agama Bantah Isu Pungli dalam Safari Wukuf Haji 2025, Tegaskan Layanan Gratis
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (foto: bs)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEKKAH - Menteri Agama Nasaruddin Umar membantah keras adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan safari wukuf pada puncak ibadah haji 2025.

Ia menegaskan bahwa seluruh layanan dalam program safari wukuf diberikan secara gratis kepada jemaah lansia, sakit, dan yang tidak memungkinkan mengikuti wukuf reguler di Arafah.

Pernyataan itu disampaikan Nasaruddin di Kantor Daker Makkah, Rabu (11/6), menyusul adanya isu yang dilontarkan oleh Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, terkait dugaan adanya pungli yang diterima dari laporan jemaah di hotel transit di Makkah.

Baca Juga:

"Mengenai isu bahwa ada pungutan safari wukuf, kami juga sudah clear-kan kemarin bersama Pak Dirjen. Sekali lagi saya sampaikan, tidak benar adanya itu," tegas Nasaruddin.

Ia menjelaskan bahwa dugaan pungli yang mencuat berasal dari layanan lain yang dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) kepada jemaah badal haji, seperti paket layanan di Armuzna maupun di Masjidil Haram.

Baca Juga:

Nasaruddin menekankan bahwa hal itu tidak terkait langsung dengan safari wukuf.

"Jadi memang ada pungutan dilakukan oleh KBIH untuk badal haji itu. Tapi itu konteksnya berbeda dengan safari wukuf," ujarnya.

Meski demikian, Kementerian Agama tetap menurunkan tim investigasi untuk menindaklanjuti isu tersebut dan memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh pihak manapun.

Sebelumnya, Dahnil Anzar sempat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah hotel transit jemaah safari wukuf di kawasan Aziziyah, Makkah.

Ia mengaku mendapatkan laporan dari jemaah soal dugaan pungutan untuk layanan yang semestinya gratis.

"Safari wukuf itu gratis. Kalau ada yang meminta bayaran, itu artinya bohong dan penipuan," kata Dahnil, Senin (9/6).

Namun, Dahnil tidak menyebutkan secara spesifik oknum yang dimaksud, apakah berasal dari petugas resmi atau pihak luar.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Barang 1.800 Jemaah Haji Senilai Rp2,4 Miliar
Bertambah 2 Orang, Total 5 Jemaah Haji Sumut Wafat di Tanah Suci
Bupati Langkat Minta Aparat Tangkap Pelaku Pungli di Objek Wisata Tangkahan
Demi Kurangi Kepadatan, Indonesia Bahas Penggunaan Bandara Taif untuk Haji
Anggota Komisi VIII DPR Dorong Pemerintah Tuntaskan Permasalahan Penyelenggaraan Haji 2025
Diduga Dana BOS Dipungli oleh Oknum Inspektorat Kabupaten Tapanuli Selatan
komentar
beritaTerbaru