
Konflik Memanas di Kashmir: Baku Tembak India-Pakistan Terjadi 2 Hari Berturut-turut
INDIA Ketegangan kembali memuncak di wilayah Kashmir yang diperebutkan, dengan baku tembak sengit terjadi antara tentara India dan Pakistan
Internasional
solo – Hasil Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 yang menunjukkan kemenangan pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan perolehan 59,30 persen suara, sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya memperoleh 40,70 persen, memunculkan berbagai komentar. Banyak yang menyebut Jawa Tengah, yang sebelumnya dikenal sebagai “kandang banteng” karena selalu dimenangkan oleh kandidat yang diusung PDI-P, kini telah kehilangan status tersebut.
Presiden Ke 7 Joko Widodo (Jokowi), yang selama ini dikenal sebagai figur penting dalam mendukung PDI-P di berbagai pemilu, menanggapi hal ini dengan santai. Dalam konferensi pers pada Selasa (3/12/2024), Jokowi mengatakan bahwa hasil Pilkada Jateng 2024 lebih dipengaruhi oleh sosok calon yang diusung, bukan faktor dirinya. “Itu karena calonnya, bukan karena saya,” tegas Jokowi mengenai hasil Pilgub yang kalah bagi PDI-P di provinsi tersebut.Pada Pilkada Jateng 2024, meskipun Jokowi turut mendukung pasangan Luthfi-Yasin dalam beberapa kesempatan kampanye, ia menyatakan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan masyarakat Jateng. “Saya bisa ngapain, saya tidak bisa ngapa-ngapain,” ujarnya. Jokowi menegaskan bahwa hasil Pemilihan Gubernur kali ini menunjukkan bahwa kekuatan seorang calon lebih dominan dibandingkan dengan dukungan dari partai atau figur lain.
Meskipun PDI-P telah meraih kemenangan besar di Jawa Tengah sejak Pilkada langsung pertama kali digelar pada 2008, Jokowi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka. Pasangan calon yang diusung PDI-P sebelumnya, seperti Bibit Waluyo-Rustiningsih pada 2008 dan Ganjar Pranowo yang memimpin selama dua periode berturut-turut (2013-2023), selalu berhasil meraih kemenangan.
Baca Juga:
Namun, dengan hasil Pilkada 2024 yang berbeda, di mana pasangan Luthfi-Taj Yasin berhasil mengalahkan pasangan PDI-P yang diusung, Jokowi mengakui bahwa faktor calon sangat menentukan keberhasilan dalam kontestasi tersebut. “Karena penerimaan rakyat dan masyarakat itu baik, saya sekali lagi saya bisa ngapain?” tanya Jokowi, merujuk pada kenyataan bahwa pilihan rakyat adalah yang utama.Meski demikian, PDI-P tetap memiliki pengaruh yang besar di provinsi ini, dan dengan hasil ini, peran serta keputusan masyarakat Jawa Tengah semakin terlihat penting dalam menentukan arah politik di masa depan.
(JOHANSIRAIT)
Baca Juga:
INDIA Ketegangan kembali memuncak di wilayah Kashmir yang diperebutkan, dengan baku tembak sengit terjadi antara tentara India dan Pakistan
InternasionalJAKARTA Fenomena matahari kembar menjadi istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan persaingan antara dua pemimpin berpengaruh dal
NasionalSPANYOL Real Madrid kini tengah mengalami masa sulit setelah gagal meraih gelar Copa del Rey 2024/2025, kalah 23 di final melawan Barcelon
OlahragaCIANJUR Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada akhir pekan lalu menyebabkan banjir yang merendam puluhan rum
PeristiwaJAKARTA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, kini te
NasionalPAK PAK BHARAT Pencarian tiga korban yang hilang setelah Toyota Avanza terjun ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara
PeristiwaSeville Barcelona berhasil menjuarai Copa del Rey 2025 setelah mengalahkan rival abadi mereka, Real Madrid, dengan skor 32 dalam laga f
OlahragaJAKARTA Pernyataan sikap yang dilontarkan oleh Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka se
PemerintahanJAKARTA Insinyur dari Universitas Northwestern, Amerika Serikat, baru saja menciptakan sebuah alat pacu jantung yang revolusioner. Alat pa
KesehatanPADANG Warga di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, dikejutkan dengan aksi penggerebekan yang melibatkan seorang pejabat
Hukum dan Kriminal