BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Gubernur Sumut Terpilih Bobby Nasution Janji Fokus Atasi Masalah Daerah Tertinggal di Nias

BITVonline.com - Kamis, 23 Januari 2025 15:08 WIB
Gubernur Sumut Terpilih Bobby Nasution Janji Fokus Atasi Masalah Daerah Tertinggal di Nias
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih, Bobby Nasution, membeberkan sejumlah langkah yang akan diambilnya untuk membantu Kabupaten Nias keluar dari status daerah tertinggal. Salah satunya, Bobby berjanji akan berkantor langsung di Nias setelah resmi mengemban jabatan gubernur. Dalam pernyataannya pada Kamis (23/1/2025), Bobby mengungkapkan bahwa ia akan lebih terfokus pada pengembangan daerah ini dan tidak hanya sekadar berkantor.

Sebelum itu, ia berencana menyusun berbagai program prioritas yang akan segera dilaksanakan di Nias. “Kita buat dulu konsep kerjanya, jangan nanti kita di sana hanya berkantor, duduk di dalam kantor, kan gak mungkin,” ungkap Bobby. Salah satu isu yang menjadi perhatian Bobby adalah masalah pendidikan di Kabupaten Nias, khususnya di SD Negeri 078481 yang terletak di Kecamatan Idanogawo.

Sekolah ini sempat viral di media sosial setelah dilaporkan bahwa seorang guru tidak mengajar selama sebulan karena akses jalan yang sulit. Terkait hal itu, Bobby Nasution menjelaskan bahwa ada beberapa program unggulan yang akan diprioritaskan untuk memperbaiki keadaan di Nias, termasuk mengatasi kendala infrastruktur dan akses pendidikan.

Baca Juga:

Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa, sebelumnya mengungkapkan bahwa SD Negeri 078481 berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, yang terisolir. Akses menuju sekolah tersebut sangat sulit, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati bebatuan dan menyeberangi 13 kali Sungai Na’ai, dengan waktu tempuh hingga 2 jam.

“Lokasi SD itu terisolasi, jaraknya 8,5 km dari desa induk. Bahkan jika menggunakan alternatif jalan, tetap membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama dengan kondisi medan yang sangat berat,” jelas Kharisman. Dikatakan Kharisman, saat ini terdapat 62 siswa di SD tersebut, yang semuanya berasal dari Dusun III. Namun, seluruh guru yang mengajar di sana tinggal di luar dusun, sehingga mereka harus menempuh perjalanan jauh dan sulit setiap harinya untuk sampai ke sekolah.

Baca Juga:

(christie)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo Memanas, Ketua Dewas RSUD Soewondo Walk Out
Barang Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa Berangsur Dikembalikan, Termasuk Sertifikat Tanah
Hasil FIFA Matchday! Timnas Indonesia Bantai Taiwan 6-0, Debut Gemilang Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra
DPR Kaji Pembentukan Badan Komoditas Strategis dalam RUU, Ada Potensi Tumpang Tindih Kewenangan
Fedi Nuril Sindir Pemerintahan Baru soal Kesejahteraan Guru: “Apa yang Bisa Diharapkan?”
Pembakaran Gedung Grahadi Terencana: Polisi Tetapkan 33 Tersangka, Termasuk Anak-anak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru