BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Kontroversi Larangan Berjualan di Kawasan Car Free Day Medan: Penjelasan dan Tanggapan Wali Kota

BITVonline.com - Selasa, 22 Oktober 2024 02:45 WIB
Kontroversi Larangan Berjualan di Kawasan Car Free Day Medan: Penjelasan dan Tanggapan Wali Kota
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Sebuah imbauan yang beredar di media sosial mengenai larangan berjualan di sepanjang Jalan Balai Kota, Jalan Bukit Barisan, dan Jalan Jenderal Ahmad Yani, yang merupakan kawasan Car Free Day (CFD) di Kota Medan, telah mengundang perhatian dan perdebatan di kalangan masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Imbauan tersebut menyatakan bahwa semua aktivitas perdagangan dilarang selama CFD berlangsung, yang menyebabkan kebingungan di kalangan pedagang kaki lima yang mengandalkan hari tersebut untuk berjualan. Banyak dari mereka khawatir akan kehilangan pendapatan dan kesempatan untuk menjangkau konsumen yang datang untuk berolahraga dan bersantai di area bebas kendaraan itu.

Menanggapi isu tersebut, Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman, memberikan klarifikasi yang mengejutkan. Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (21/10/2024), Aulia menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi pedagang untuk berjualan di area CFD. “Kami tidak melarang pedagang untuk berjualan selama mereka tidak mengganggu lalu lintas setelah acara selesai. Ini adalah kesempatan bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka dan berinteraksi dengan masyarakat,” jelasnya.

Aulia juga menambahkan bahwa pemerintah kota mendukung keberadaan UMKM dan berkomitmen untuk memberikan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung perekonomian lokal. “Kami ingin CFD tidak hanya menjadi tempat untuk berolahraga, tetapi juga untuk mendukung pedagang kecil agar mereka bisa mendapatkan penghasilan,” imbuhnya.

Sementara itu, tanggapan dari pelaku UMKM pun beragam. Beberapa pedagang merasa lega mendengar penjelasan tersebut, sementara yang lain mengungkapkan keprihatinan tentang bagaimana informasi yang salah dapat berpotensi merugikan usaha mereka. “Kami berharap pemerintah bisa lebih cepat dalam mengklarifikasi informasi seperti ini di masa depan agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Di tengah kebingungan ini, masyarakat juga menyuarakan pendapat mereka melalui media sosial. Banyak yang mendukung keberadaan pedagang di CFD, karena mereka menilai hal tersebut menambah suasana hidup dan memberikan variasi bagi pengunjung. “CFD harus menjadi ruang bagi semua, termasuk pedagang kecil. Mereka juga berhak mendapatkan tempat di sini,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Situasi ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam isu yang berdampak langsung pada kehidupan ekonomi banyak orang. Ke depan, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan informasi yang lebih transparan dan mengedukasi masyarakat tentang peraturan yang berlaku agar semua pihak dapat berpartisipasi secara harmonis dalam acara seperti Car Free Day.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru