
KPPU Wilayah I Soroti Dugaan Kartel Beras Premium, Evaluasi HET Diusulkan
MEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
Ekonomi
JAKARTA -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan kasus penyelewengan yang melibatkan PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) kepada Komisi VI DPR. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, mengonfirmasi bahwa kasus fraud ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung. Selain itu, pemegang saham Indofarma baru saja menyelesaikan proses hukum berupa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di pengadilan.
Dalam rapat kerja yang digelar di Jakarta pada hari Senin, Tiko menjelaskan bahwa masalah internal di Indofarma termasuk adanya dugaan penyelewengan yang memerlukan penanganan hukum lebih lanjut. “Untuk kasus Indofarma saat ini memang ada fraud yang sedang ditangani Kejaksaan dan kami baru menyelesaikan PKPU,” ujar Tiko.
Seiring dengan penanganan kasus hukum, Kementerian BUMN juga merencanakan perubahan besar dalam pola bisnis Indofarma. Ke depan, perusahaan farmasi pelat merah ini tidak akan lagi memproduksi obat-obatan dan alat kesehatan secara independen. Sebagai bagian dari strategi restrukturisasi, Indofarma akan beralih menjadi entitas “made to order” (MTO), yang berarti pembuatan produk akan dilakukan berdasarkan pesanan dari induk usahanya, PT Biofarma (Persero).
Baca Juga:
Dengan model bisnis baru ini, Indofarma akan mengalihkan fokusnya dari produksi independen menjadi pembuatan pesanan sesuai permintaan dari Biofarma. Hal ini mencakup produksi obat generik bermerek, obat keras bermerek, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Tiko menyebutkan, “Nantinya, Indofarma tidak lagi memproduksi independen, tapi made to order atau makloon, di mana mereka akan memesan dari Biofarma dan memproduksi sesuai pesanan.”
Langkah ini juga melibatkan upaya efisiensi besar-besaran, termasuk penjualan aset dan penyesuaian tenaga kerja. Kementerian BUMN sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menyelesaikan isu kepegawaian dan memastikan efisiensi operasional di masa depan. “Kami sedang menyediakan penjualan aset yang akan kita jual bertahap untuk menyelesaikan isu kepegawaian supaya mendapatkan efisiensi ke depan,” tambah Tiko.
Baca Juga:
Restrukturisasi ini diharapkan akan membawa perubahan positif bagi Indofarma, memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada efisiensi dan efektivitas operasional di tengah tantangan yang dihadapinya. Langkah-langkah ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian BUMN untuk memperbaiki kinerja dan tata kelola perusahaan-perusahaan BUMN.
(N/014)
MEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
EkonomiTOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
NasionalKISARAN Kabupaten Asahan kembali mencatat sejarah emas di panggung olahraga internasional. Dalam ajang The 3rd International Indonesia P
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara terkait video viral yang menunjukkan Wakil Pr
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya mengamalka
NasionalPATI Meski Bupati Pati, Sudewo, telah resmi membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) sebesar 250 pe
NasionalMEDAN Tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) melakukan penggeledahan di dua lokasi berb
NasionalMEDAN Rumah Sakit (RS) Adam Malik dipercaya memberikan layanan kesehatan untuk even berskala internasional, turnamen sepakbola Piala Kemer
KesehatanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera menjadwalkan ulang pemanggilan mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Sumatera Utara, terus menggencarkan sweeping imunisasi di seluruh kecamatan dalam rangka menyuksesk
Kesehatan