JAKARTA -Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan adanya peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia meski jumlah pekerja juga mengalami kenaikan pada awal tahun 2025.
Hal ini disampaikan dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS yang berlangsung Senin (5/5/2025).
Menurut Amalia, hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2025 menunjukkan tren peningkatan penduduk usia kerja dan angkatan kerja dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, seiring dengan peningkatan angkatan kerja, jumlah pengangguran juga bertambah.
"Jumlah orang bekerjanya meningkat, tetapi jumlah orang yang tidak bekerja juga meningkat," ujarnya.
PHK Meningkat di Sektor Industri dan Perdagangan
BPS mencatat bahwa peningkatan pengangguran terutama berasal dari sektor industri dan perdagangan.
Penduduk usia kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kini masih menganggur, sebagian besar berasal dari kedua sektor tersebut.
Total angkatan kerja per Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang, naik 3,67 juta dari Februari 2024.
Sementara itu, jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,28 juta orang, meningkat 83.450 dibandingkan tahun sebelumnya.