BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi US$430,4 Miliar di Kuartal I-2025, Didominasi Sektor Publik

Adelia Syafitri - Kamis, 15 Mei 2025 16:43 WIB
138 view
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi US$430,4 Miliar di Kuartal I-2025, Didominasi Sektor Publik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2025 mencapai US$430,4 miliar, tumbuh 6,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka ini meningkat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV-2024 yang sebesar 4,3 persen (yoy).

Baca Juga:

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan ULN terutama bersumber dari sektor publik atau pemerintah.

"Perkembangan posisi ULN tersebut bersumber dari sektor publik," ujar Ramdan dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:

ULN pemerintah tercatat sebesar US$206,9 miliar, naik 7,6 persen (yoy).

Kenaikan ini didorong oleh penarikan pinjaman luar negeri serta arus masuk modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) internasional, mencerminkan kepercayaan investor global yang tetap terjaga di tengah kondisi pasar keuangan yang tidak pasti.

Pemerintah menyatakan pengelolaan ULN dilakukan secara hati-hati dan akuntabel, serta diarahkan untuk mendukung pembangunan nasional dengan prinsip keberlanjutan fiskal.

Sektor Penggunaan ULN Pemerintah:

- Jasa kesehatan dan kegiatan sosial: 22,4%

- Administrasi pemerintahan, pertahanan, jaminan sosial: 18,5%

- Pendidikan: 16,5%

- Konstruksi: 12%

- Transportasi dan pergudangan: 8,7%

Sebagian besar ULN pemerintah merupakan utang jangka panjang, dengan porsi mencapai 99,9 persen dari total.

Sementara itu, ULN swasta tercatat sebesar US$195,5 miliar, mengalami penurunan 1,2 persen (yoy), melanjutkan tren kontraksi dari kuartal sebelumnya yang turun 1,6 persen.

Kontraksi terbesar terjadi pada sektor nonlembaga keuangan.

ULN swasta masih didominasi oleh empat sektor utama, yaitu:

- Industri pengolahan

- Jasa keuangan dan asuransi

- Pengadaan listrik dan gas

- Pertambangan dan penggalian

Keempat sektor tersebut mencakup 79,6 persen dari total ULN swasta, dengan 76,4 persen merupakan utang jangka panjang.

Secara keseluruhan, struktur ULN Indonesia tetap sehat dan terkendali, dengan rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 30,6 persen, serta didominasi oleh utang jangka panjang (84,7 persen).

Bank Indonesia dan pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan ULN agar tetap produktif dan menopang pembiayaan pembangunan nasional.*

(wp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru