BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Indonesia dan UN Global Compact Luncurkan Jaringan Aksi Komunitas China-Indonesia untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Adelia Syafitri - Jumat, 30 Mei 2025 22:03 WIB
174 view
Indonesia dan UN Global Compact Luncurkan Jaringan Aksi Komunitas China-Indonesia untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan
Jaringan Aksi Komunitas Korporat China-Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah Indonesia bersama United Nations Global Compact (UN Global Compact) secara resmi menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Global Perdana mengenai Investasi Infrastruktur Sabuk dan Jalan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Salah satu capaian utama dari forum tersebut adalah peluncuran Jaringan Aksi Komunitas Korporat China-Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan, sebuah inisiatif kolaboratif yang diinisiasi oleh Huayou Cobalt bersama UN Global Compact dan 19 organisasi mitra strategis.

Senior Vice President Huayou Cobalt sekaligus Presiden Huayou Indonesia Nickel Industry Group, Gao Baojun, menyampaikan komitmen pihaknya untuk menyelaraskan investasi dengan kontribusi konkret terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.

Baca Juga:

"Sejalan dengan semangat Prakarsa Sabuk dan Jalan, di mana pun kami berinvestasi, kami harus berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat lokal," ujar Gao, Jumat (30/5/2025).

Melalui kemitraan strategis lintas sektor, jaringan ini diharapkan mendorong pemberdayaan komunitas berbasis partisipasi masyarakat, kolaborasi antarpemangku kepentingan, dan dukungan aktif pemerintah.

Baca Juga:

"Mari kita jadikan peluncuran jaringan aksi ini sebagai momentum membangun masa depan yang lebih baik, dan mendukung implementasi Belt and Road Initiative yang berkualitas," tambahnya.

Jaringan Aksi ini menyinergikan sumber daya dari pemerintah, dunia usaha, organisasi internasional, hingga LSM dari Indonesia dan Tiongkok.

Inisiatif ini akan menjalankan program-program strategis di bidang:

- Pendidikan dan pelatihan vokasi

- Kesehatan dan sanitasi

- Inklusi ketenagakerjaan

- Pengembangan UKM

- Sosial budaya dan pelestarian lingkungan

- Infrastruktur lokal berbasis kebutuhan komunitas

Program percontohan akan dimulai dari wilayah sekitar kawasan industri Huayou Cobalt Indonesia, dengan fokus pada pengembangan solusi mata pencaharian berkelanjutan bagi masyarakat.

Peluncuran ini ditandai dengan upacara penyalaan lampu simbolik, sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan kolaboratif.*

(mt/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Heboh Luas Rumah Subsidi Diperkecil, Fahri Hamzah: Justru Harus Diperbesar
Bupati Pakpak Bharat dan Gubernur Bobby Nasution Bahas Pembangunan Sumut dalam Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
Warga RW 26 Depok Tolak Proyek Tanki Air 10 Juta Liter, Khawatir Membahayakan Keamanan
komentar
beritaTerbaru