BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Prabowo: Kekayaan Indonesia Luar Biasa, Tapi Terlalu Banyak Tak Sampai ke Rakyat

Adelia Syafitri - Kamis, 12 Juni 2025 18:47 WIB
241 view
Prabowo: Kekayaan Indonesia Luar Biasa, Tapi Terlalu Banyak Tak Sampai ke Rakyat
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara penutupan International Conference of Infrastructure (ICI) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/6/2025). (foto: Tangkapan Layar yt Sekretariat Presiden)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun ironisnya sebagian besar belum tersalurkan secara merata kepada rakyat.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidatonya saat menutup International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (12/6).

"Kekayaan kita luar biasa, tapi saya juga sadar bahwa kita perlu lebih berani, lebih pandai mengelola kekayaan tersebut. Terlalu banyak kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke rakyat," ujar Presiden.

Baca Juga:

Menurutnya, keberanian dan kecerdasan dalam mengelola kekayaan nasional harus diwujudkan melalui kebijakan strategis, termasuk efisiensi anggaran belanja negara demi pembangunan jangka panjang.

Salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah menjamin ketahanan pangan dan energi nasional.

Baca Juga:

"Sekarang ini, yang saya ingin amankan adalah sumber pangan Indonesia dan sumber energi. Alhamdulillah, tanda-tanda sudah jelas di hadapan mata dengan kebijakan-kebijakan kita dalam beberapa bulan ini," kata Prabowo.

Dalam forum yang dihadiri pemimpin dan pakar infrastruktur dari berbagai negara, Prabowo menekankan pentingnya sikap tegas dan disiplin dalam menjaga kekayaan bangsa.

Ia mengaku tidak ragu bersikap terbuka saat berdialog dengan pemimpin luar negeri terkait tantangan yang dihadapi Indonesia.

"Kekurangan Indonesia adalah kita kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin, kurang keras menjaga kekayaan kita," tegasnya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi seruan bagi seluruh pemangku kebijakan dan pelaksana pembangunan untuk bekerja lebih keras memastikan hasil kekayaan negara benar-benar dinikmati oleh rakyat.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru