BANDUNG — Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan etis.
Komitmen ini ditandai dengan peluncuran dua program penting, yakni Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia (MOVE-ID) di Bandung dan Mataram, serta Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang diprakarsai Goethe-Institut Indonesien di Bandung.
Peluncuran MOVE-ID dilaksanakan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Program ini menyediakan layanan konsultasi lengkap bagi WNI yang ingin bekerja di luar negeri secara legal dan terlindungi, termasuk reintegrasi bagi mereka yang kembali ke tanah air.
Sementara itu, KSM akan menjadi pusat koordinasi aktivitas migrasi tenaga kerja ahli dari Asia Tenggara ke Jerman.
Bertempat di Graha Kompas Bandung, KSM menawarkan kursus bahasa Jerman, pengembangan kurikulum vokasi, hingga sesi informasi dan pendampingan karier bagi calon tenaga kerja.
Peluncuran dua program ini diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara GIZ dan Goethe-Institut Indonesien.
Dalam dialog tingkat tinggi di Bandung, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel menyampaikan bahwa sinergi demografi antara tenaga kerja muda Indonesia dan kebutuhan tenaga kerja di Jerman menjadi fondasi penting bagi kemitraan yang saling menguntungkan.
"Ini adalah tonggak penting dalam komitmen bersama menciptakan peluang yang adil, transparan, dan aman bagi mobilitas tenaga kerja antara Jerman dan Indonesia," kata Lepel, Kamis (19/6/2025).
Senada dengan itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup pekerja migran Indonesia.
"Negara pemberi dan penerima tenaga kerja harus terhubung dengan baik dan tangguh menghadapi tantangan bersama. Ini adalah tanggung jawab kolektif," ujar Karding.
MOVE-ID menyediakan layanan konseling dan informasi yang komprehensif untuk migrasi tenaga kerja reguler ke Eropa, Asia Tenggara, maupun dukungan reintegrasi.