"Sebagai pendukung Tesla, saya pribadi merasa frustrasi. Ada garis batas yang sekarang mulai ia lewati."
Meski Musk dikenal dengan gaya kepemimpinan visioner, keterlibatannya yang semakin dalam dalam urusan politik dinilai bisa menciptakan krisis kepercayaan di antara investor.
Selain memimpin Tesla, Musk juga aktif mengelola perusahaan besar lain seperti SpaceX dan platform X.
Ketiadaan informasi lebih lanjut mengenai struktur America Party dan agenda politiknya pun memperbesar ketidakpastian terhadap arah Musk ke depan, baik sebagai pemimpin bisnis maupun figur politik.
Untuk saat ini, para analis dan investor menunggu langkah konkret dewan direksi Tesla dan kejelasan arah prioritas Musk.
Jika ketidakpastian ini berlanjut, bukan tidak mungkin tekanan terhadap harga saham dan reputasi Tesla akan semakin membesar.*