
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (16/7/2025), di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp16.266,50 per dolar AS, terkoreksi 0,10% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pergerakan ini terjadi di saat mata uang regional menunjukkan performa yang bervariasi.
Indeks dolar AS sendiri tercatat melemah tipis ke level 98,54, namun kekuatan greenback masih terasa di beberapa kawasan.
Sejumlah mata uang Asia seperti yen Jepang, yuan China, hingga baht Thailand mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.
Sebaliknya, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan dolar Taiwan justru melemah.
Salah satu pendorong fluktuasi nilai tukar adalah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
US Treasury yield tenor 10 tahun naik ke 4,4950%, sementara tenor 2 tahun berada di 3,9503%.
Laporan inflasi terbaru dari AS mengindikasikan tekanan harga mulai muncul akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Harga barang impor seperti kopi, perabot rumah tangga, dan peralatan audio mengalami kenaikan signifikan, memberikan sinyal awal terhadap potensi tekanan inflasi lanjutan.
"Laporan inflasi ini memang belum terlalu mengkhawatirkan, tetapi kenaikan harga barang inti dan ketidakpastian berkelanjutan mengenai tarif di masa depan masih dapat membuat The Fed ragu untuk memangkas suku bunga," ujar Nathaniel Casey, analis investasi di Evelyn Partners, dikutip Reuters.
Seiring dengan perkembangan tersebut, pelaku pasar mulai menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed tahun ini menjadi sekitar 43 basis poin, lebih rendah dibandingkan prediksi awal pekan di atas 50 bps.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan diumumkan hari ini.
Berdasarkan konsensus 33 ekonom yang dihimpun Bloomberg, mayoritas atau 18 ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di 5,50%, sementara 15 lainnya memperkirakan penurunan ke 5,25%.
Menurut Josua Pardede, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI), Bank Indonesia diperkirakan akan tetap berhati-hati meskipun ada ruang penurunan suku bunga.
"Dalam kondisi ini, BI cenderung memilih sikap konservatif untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan ekspektasi inflasi, sambil terus memantau perkembangan situasi perdagangan global," ungkap Josua.
Kondisi nilai tukar yang masih rentan dan ketidakpastian global menjadi alasan kuat BI untuk menahan kebijakan longgar, setidaknya hingga sentimen global menunjukkan perbaikan signifikan.*
(bi/a008)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi