ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan terus berupaya menanggulangi kerawanan pangan dengan menyalurkan bantuan beras kepada 41.771 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan yang bekerja sama dengan Bulog Asahan ini dilaksanakan serentak di sejumlah wilayah pada Senin (21/7/2025).
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, hadir langsung dalam penyerahan simbolis bantuan di halaman Kantor Camat Simpang Empat. Sementara Wakil Bupati Asahan, Rianto, memimpin acara serupa di Kantor Camat Air Joman.
Taufik menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah tekanan ekonomi saat ini.
"Bantuan ini diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan benar-benar membantu dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari," ujarnya.
Setiap KPM menerima 20 kilogram beras, merupakan akumulasi alokasi dua bulan (10 kg per bulan). Penyaluran secara serentak dimulai Juli 2025, setelah sebelumnya program berjalan sejak Juni.
Distribusi bantuan diawasi ketat oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan dan melibatkan petugas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Bupati juga mengimbau agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan atau diperjualbelikan.
"Kami mengimbau kepada seluruh KPM agar tidak menjual bantuan ini. Bantuan ini diperuntukkan untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk diperdagangkan," tegasnya.
Di Kecamatan Simpang Empat, sebanyak 2.662 KPM menerima bantuan, sedangkan di Kecamatan Air Joman terdapat 3.269 KPM penerima.
Pemkab Asahan berharap program ini tak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tapi juga mendorong terciptanya masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya di tengah tantangan ekonomi.*