BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Harga Avtur di Kualanamu Termahal, Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut Maskapai Swasta Isi Bahan Bakar Pesawat di Malaysia

- Senin, 25 Agustus 2025 16:13 WIB
Harga Avtur di Kualanamu Termahal, Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut Maskapai Swasta Isi Bahan Bakar Pesawat di Malaysia
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution (foto : okezone)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengungkapkan adanya maskapai swasta yang memilih mengisi bahan bakar pesawat di Malaysia karena harga avtur di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, lebih mahal dibandingkan bandara lain di Indonesia.

Dalam acara silaturahmi bersama pimpinan media di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Bobby menjelaskan strategi maskapai tersebut yang memanfaatkan harga avtur lebih murah di luar negeri. "Ada maskapai swasta yang biasanya mengambil rute pintar, terbang dari Jakarta ke Medan, lalu ke Penang atau Kuala Lumpur untuk isi bahan bakar penuh, baru ke Kualanamu mengisi sedikit," ujarnya, Senin (25/8/2025).

Bobby menyebut harga avtur di Bandara Kualanamu mencapai Rp 14.500 per liter, jauh lebih tinggi dibanding Soekarno-Hatta Rp 12 ribu dan harga avtur di Malaysia yang hanya sekitar Rp 9-10 ribu per liter. Hal ini berdampak pada harga tiket penerbangan Medan-Jakarta yang cenderung lebih mahal.

Menurutnya, harga avtur tinggi menjadi salah satu penyebab sulit berkembangnya penerbangan internasional di Kualanamu. Bobby mencontohkan maskapai luar negeri yang hanya bertahan 3 bulan beroperasi di bandara tersebut akibat biaya operasional tinggi dan penumpang yang tidak mencukupi.

"Kalau harga avtur di Kualanamu bisa diturunkan, efek domino bagi pengembangan aero industri dan ekonomi di kawasan ini akan sangat besar, termasuk membuka lapangan kerja," katanya.

Gubernur berharap media dapat membantu menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah pusat sebagai pihak yang berwenang menentukan harga avtur. Ia menegaskan, pemerintah provinsi tidak bisa langsung mengatur harga tersebut.

Pembangunan Bandara Kualanamu sendiri diharapkan menjadi pintu gerbang internasional untuk wilayah Indonesia bagian Barat. Namun, harga avtur yang tinggi menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi demi mewujudkan tujuan tersebut. *

(d/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru